JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet atletik remaja asal Jawa Barat, Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak, mengungkapkan harapannya setelah berhasil memecahkan empat rekor nasional (rekornas).
Halomoan yang baru berusia 16 tahun, memecahkan empat rekornas pada nomor lomba estafet 4x400m, 400m gawang, 110m gawang.
Ia berharap bisa menajamkan rekornya dan mencetak prestasi membanggakan saat berlaga pada Kejuaraan Dunia Atletik U-18 di Nairobi, Kenya, 12-16 Juli 2017.
"Pada Kejuaraan Dunia nanti saya ingin menjadi juara, atau minimal bisa mencapai final. Semoga saja bisa tercapai," kata Halomoan saat pada sela acara pemberian bonus oleh PB PASI di Jakarta, Senin (24/4/2017).
Halomoan memecahkan rekor nomor lomba 4x400m saat bertanding di Chiang Mai, Thailand (ASEAN School Games 2016). Adapun rekor nomor lomba 400m gawang dipecahkan dia di Filipina (SEA Youth Championship 2017).
Dua pemecahan rekor lainnya, yakni nomor lari 110m gawang dan 400m gawang, ditorehkan Halomoan saat bertanding pada Kejuaraan Nasional Atletik U-18 dan U-20 di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta (21-14 April 2017).
Berkat empat pemecahan rekor tersebut, Halomoan mendapatkan bonus tabungan mencapai Rp 130 juta. Ia sudah mempunyai rencana terkait uang yang diraihnya tersebut.
"Uang ini sih rencananya mau saya tabung saja dulu. Mungkin juga bakal dipakai investasi untuk membeli tanah," ujar siswa kelas II SMA Negeri 3 Cibinong, Kabupaten Bogor, itu.
Halomoan merupakan salah satu dari empat atlet yang akan dipastikan bertanding pada Kejuaraan Dunia Atletik U-18 di Nairobi Kenya.
Tiga atlet lainnya adalah Jeany Nuraini (DKI Jakarta), Ifan Anugrah (Jawa Timur), dan Lalu Muhammmad Zohri (Nusa Tenggara Barat).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.