Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Kembali ke Jalur Juara Dunia

Kompas.com - 24/04/2017, 15:09 WIB

AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, memang layak menyandang gelar sebagai "King of COTA" atau raja di Circuit of The Americas, Austin.

Dari lima kali GP Americas digelar di COTA (2013-2017), Marquez selalu keluar sebagai pemenang. Tak hanya itu, pebalap Spanyol tersebut selalu menjadi penguasa pole position.

Kemenangan terakhir Marquez didapat Minggu (23/4/2017). Bagi dia, ini merupakan kemenangan pertama pada MotoGP 2017, setelah finis di urutan keempat pada GP Qatar, lalu gagal finis pada GP Argentina.

"Kemenangan dan balapan ini penting karena setelah yang terjadi di Argentina, penting untuk kembali ke jalur terbaik, dengan meraih kemenangan," kata Marquez.


Pada balapan akhir pekan kemarin, giliran Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) yang terjatuh dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan balapan. Vinales selalu menang pada dua balapan sebelumnya.

"Tim saya memberi informasi di pit board (soal Vinales jatuh). Saya juga melihatnya di layar. Namun, itu tidak mengubah strategi saya yaitu memahami situasi dan balapan," kata Marquez.

"Yang terjadi di Argentina merupakan kesalahan besar saya dan saya tidak ingin mengulangnya di sini," ucap dia menambahkan.

Setelah insiden di Argentina, Marquez mengaku sempat mendengar komentar bahwa dia sudah tersisih dari perebutan gelar juara dunia karena tertinggal terlalu juah.

Sebelum ke Austin, Marquez tertahan di peringkat ke-8 klasemen dengan koleksi 13 angka, tertinggal 37 poin dari Vinales.


Marquez menjawab hal tersebut dengan memenangi balapan di Austin. Dia kini berada di urutan ketiga klasemen (38 poin), di bawah duo Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi (56) dan Vinales (50).

"Kejuaraan masih akan berjalan lama. Valentino kini memimpin klasemen. Mungkin dia bukan yang tercepat pada balapan-balapan awal musim ini, tetapi dia yang paling konsisten," kata Marquez.

"Saya sangat menghormati dia karenanya dan itu jadi pelajaran," ucap pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut. Rossi finis di urutan kedua pada GP Americas.

Marquez juga mengakui bahwa setiap tahun balapan di Austin semakin sulit dan dia harus selalu mengeluarkan kemampuan hingga 100 persen. Namun, dia juga menyebut bahwa tahun ini memang sedikit lebih ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com