Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Akuatik Jadi Seleksi Tim SEA Games

Kompas.com - 21/04/2017, 23:49 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Sebanyak 731 atlet dari 26 provinsi mengikuti Festival Akuatik Indonesia di Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, 21 April-1 Mei 2017.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia Anindya Bakrie dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu di Palembang, Kamis, mengatakan ajang ini akan dijadikan kesempatan untuk menyeleksi atlet SEA Games di Malaysia pada 2017.

"PB PRSI berharap melalui ajang ini peningkatan prestasi dapat terjadi, apalagi mereka yang terpilih akan masuk tim SEA Games," kata Anindya Bakrie.

Ia mengatakan PB PRSI sejak lama fokus pada pembinaan usia muda untuk menjalankan regenerasi atlet.

Para atlet muda ini diharapkan akan menjadi tulang punggung timnas pada setiap perhelatan multievent.

"Target kami ke depan, olahraga renang semakin meningkat prestasinya dan dapat membawa nama baik bangsa di setiap ajang internasional," kata dia.

Sementara Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan upaya peningkatan prestasi mutlak harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Bagi Sumsel, pembangunan infrastruktur olahraga ini menjadi salah satu prioritas karena keberadaan fasilitas bertaraf internasional telah membuat daerah ini ambil bagian dalam memajukan bangsa.

"Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games 2011 karena bersedia membangun arena renang berstandar internasional, kemudian yang lebih membanggakan lagi menjadi tuan rumah Asian Games 2018," ujar Alex.

Alex berharap pada masa mendatang, PB PRSI memperbanyak agenda olahraga nasional dan internasional di Palembang.

Hari pertama ada 3 rekornas baru, yang kesemuanya terjadi di nomor putri. Ressa Kania Dewi di nomor 400m bebas, Vanessa Evato di nomor 100m dada, Azzahra Permatahani di 200m gaya ganti.

Di nomor 200m gaya ganti terkadi dua kali pemecahan rekornas. Pada  sesi pagi, atket pelatnas Ressa Kania Dewi  menorehkan rekornas baru dengan catatan waktu 02 menit 18.75 detik, lebih baik dari rekornas sebelumnya atas namanya sendiri yaitu 02 menit 19.12 detik.

Namun sore harinya, rekor baru Echa ini dipertajam lagi oleh atlet pelatnas lainnya,  Azzahra Permatahani. Atlet usia 15 tahun ini  mencatat waktu 2 menit 18.08 detik. "Senang bisa buat rekornas di Palembang. Setelah dari Singapura (Terbuka), pelatih memperbaiki teknik dan fisik,"  kata Azzahra.

Rekornas lainnya ditorehkan Vanessa Evato di nomor 100m gaya dada dengan catatan waktu 01:10.89 detik. Satu rekornas lainnya dibuat di KU I Puteri atas nama  Angel Gabriela Yus mencatat 28.45 detik untuk nomor 50m gaya kupu-kupu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com