Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Agung Didu, dari Pesantren ke Lintasan Balap

Kompas.com - 17/04/2017, 16:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Barangkali belum pernah terdengar seorang pemuka agama yang juga terjun sebagai pebalap. Namun, jalan hidup pebalap cilik asal tim Sidrap Honda Daya Kyt Nissin IRC Trijaya, Muhammad Agung Didu (13), sangat mungkin membawanya ke arah sana.

Agung Didu lahir pada 26 April 2003, di Sengkang atau lima jam perjalanan darat dari ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar.

Agung dibesarkan oleh keluarga yang juga doyan balapan. Sang ayah, Fahrul Didu, merupakan mantan pebalap nasional pada era 1990-an.

"Sebelum Taman Kanak-kanak (TK), saya sudah diajarkan naik motor. Saya mulai ikut balapan saat berumur 6,5 tahun," ucap Agung kepada JUARA, Minggu (16/4/2017).

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC

Naik podium sudah dirasakan Agung sejak berusia delapan tahun. Hingga berusia 11 tahun, panggung juara akrab dengan penunggang motor Honda Sonic ini.

Anak pesantren

Lulus (Sekolah Dasar), Agung melanjutkan jenjang pendidikan ke pesantren. Santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran ini pun sempat vakum balapan selama dua tahun (2014 dan 2015).

"Saat itu, saya diberikan target hafalan 10 juz Al Quran dan fokus di pesantren. Alhamdulillah, saya sudah hafal dan Trijaya (tim balap Agung) mau menerima saya," tutur Agung.

Agung mengatakan, waktu tempuh di pesantren tidak seperti di sekolah formal. Sebagai syarat kelulusan, dia harus menghafalkan 30 juz Al Quran!

"Saya setiap hari baca tiga juz. Hal itu juga yang membuat saya tenang saat balapan," kata pemilik nomor motor 152 tersebut.

BACA JUGA: Inspirasi Ayah dan Messi, Anak Medan Ini Ingin Bela Barcelona

Agung menambahkan, menjadi pebalap buatnya adalah pekerjaan sampingan. Menurut dia, yang utama adalah bagaimana spirit agamis dapat diejawantahkan dalam dunia balap.

Agung juga sadar bahwa usianya masih cukup muda untuk berbicara menyoal agama. Maka, dia enggan penyampaian yang dilakukannya tersebut terasa seperti menggurui.

Ustaz dan pebalap

Setiap menjelang balapan, Agung tidak pernah lupa dengan pesan yang diberikan ustaznya di Makassar.

"Sebelum balap, saya selalu baca surat Ali Imran ayat 160. Selama balap, saya tidak berhenti berdzikir dalam hati," ujar Agung.

Saat ditanyakan mengenai cita-cita, Agung dengan lemah lembut menjawab ingin berprestasi sebagai pebalap sekaligus dikenal sebagai tokoh agama.

"Insya Allah saya bisa lebih dahulu menjadi pebalap berkelas Asia. Saya juga ingin menjadi seorang ustaz," tutur pebalap yang identik dengan kopiah ini.

Naik podium

Pada seri pembuka Honda Dream Cup (HDC) 2017 di Sirkuit non-permanen Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jawa Barat, Minggu (16/4/2017), Agung turun di dua balap kelas Bebek 150cc Tune Up Pemula.

Sujud syukur Agung pun terlihat saat pebalap ramah ini sukses menaiki podium peringkat ketiga dalam dua balapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com