Jatuh Tertabrak Espargaro, Dovizioso Salahkan Petrucci

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Dalam dua tahun berturut-turut Andrea Dovizioso (Ducati Team) terjatuh karena kesalahan rider lain saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.

Tahun lalu, ketika sedang bersaing meraih podium, Dovizioso disenggol rekan satu timnya kala itu, Andrea Iannone, di tikungan kedua terakhir sebelum finis.

Dia masih bisa melanjutkan balapan dengan menuntun motornya hingga ke garis finis. Dovizioso menyelesaikan balapan di urutan ke-13.

Tahun ini, dia gagal finis karena terkena motor Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) yang terjatuh di tikungan 5 pada lap ke-14 dari total 25 putaran balapan.

Meski begitu, Dovizioso tak sepenuhnya menyalahkan Espargaro. Dovizioso menyebut Danilo Petrucci (Pramac Racing) sebagai sumber masalah.

TERRIBLE luck for @AndreaDovizioso, taken out of the race by @AleixEspargaro!

Both up & walked away! #ArgentinaGP pic.twitter.com/JfJ1YmvctI

— MotoGP™ (@MotoGP) April 9, 2017

"Sudah jelas bahwa Aleix melakukan kesalahan, tetapi semua masalah dimulai Danilo," kata pebalap Italia tersebut.

Davizioso menyalahkan gaya balap Petrucci yang agresif dan cara mengerem yang berbeda. Selain itu, Dovizioso juga mengaku bermasalah dengan daya cengkeram ban belakang motornya saat keluar tikungan.

Dovizioso memulai balapan dari posisi start ke-13. Selepas start, dia bisa cepat masuk 10 besar. Pebalap 31 tahun tersebut lalu bersaing memperebutkan tempat kelima, ketika insiden terjadi.

"Ketika saya berada di belakang Danilo, ban belakangnya sudah habis, lalu dia mulai membalap dengan cara yang buruk. Dia membuat banyak pebalap berhenti (melambat)," kata Dovizioso.

"Menurut saya, itu sudah berlebihan. Semua orang punya gaya balap masing-masing dan itu normal, itu bagus. Namun, cara yang dia pakai sangat buruk," ujar dia lagi.

Good to see Espargaro rush over to see how Dovizioso is & apologise #Sportsmanship ???? #ArgentinaGP pic.twitter.com/Vtpp9SB7EB

— MotoGP™ (@MotoGP) April 9, 2017

Dovizioso lalu menjelaskan bagaimana ketika dia akan melakukan overtake, Petrucci melakukan late brake dan menutup jalur.

"Cara seperti itu sangat buruk. Kamu tidak punya pilihan melakukan apa pun karena tidak bisa mengerem seperti dia. Dia lebih berat dan bisa mengerem lebih keras. Ini tidak fair," ujar Dovizioso.

"Penyebab kecelakaan adalah karena saya hampir menabrak dia, lalu Aleix melakukan kesalahan saat manuver. Sudah jelas bahwa Aleix melakukan kesalahan, tetapi semua masalah dimulai Danilo," kata Dovizioso.

Dovizioso finis di urutan kedua pada seri pertama di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, dua pekan lalu. Dengan 20 poin yang dimiliki, dia berada di posisi ketiga klasemen sementarara.

GP Argentina tahun ini jadi mimpi buruk bagi Ducati Team. Rekan satu tim Dovizioso, Jorge Lorenzo juga terjatuh.

Lorenzo sempat bersenggolan dengan Iannone yang tahun ini membela Team Suzuki Ecstar sebelum terjatuh di tikungan 1 lap pertama.

Both riders, @lorenzo99 and @AndreaDovizioso, are OK. Thanks for your messages! #ArgentinaGP #forzaducati

— Ducati Motor (@DucatiMotor) April 9, 2017