Dikalahkan Bank Sumsel, Samator Bertekad Bangkit di Bandung

SOLO, KOMPAS.com - Surabaya Bhayangkara Samator mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Palembang Bank Sumsel pada laga ketiga seri pertama final four Proliga 2017, Minggu (9//4/2017).

Tampil di hadapan ribuan penonton di GOR Sritex Arena, Solo, Samator menelan kekalahan dengan skor 0-3 (31-33, 21-25, 20-25).

Bagi mereka, ini adalah kekalahan kedua dari tiga pertandingan final four. Sebelumnya, mereka juga kalah 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi (7 April 2017).

Pada set pertama, Samator sebenarnya sanggup menyaingi permainan Bank Sumsel. Pertandingan berjalan sangat sengit karena kedua tim saling mengejar poin.

Namun, receive yang kurang baik membuat Samator terpaksa merelakan kemenangan set pertama ke tangan Bank Sumsel.

Memasuki set kedua, Samator kembali kehilangan ritme permainannya. Mereka kerap memberikan keuntungan bagi tim lawan karena serve yang tak sempurna.

Demikian pula pada set ketiga. Rivan Nurmulki dkk gagal menampilkan performa terbaik seperti yang mereka tunjukkan saat menang 3-1 atas Jakarta BNI Taplus pada Sabtu (8/4/2017).

Meski demikian, pelatih Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono, tetap optimistis dengan kans timnya menuju partai final.

Ia berambisi untuk memperbaiki segala kekurangan timnya, baik teknis dan mental, pada seri kedua final four di GOR C'Tra Arena, Bandung, 14-16 April mendatang.

"Intinya kami harus meningkatkan receive. Kami akan tampil all-out di Bandung dan wajib ambil poin penuh demi mencapai final. Semoga kami diberi keberuntungan di Bandung," ujar Ibarsjah.

Pada klasemen sementara final four, Samator menduduki peringkat ketiga dengan perolehan tiga poin.

Adapun posisi pertama dan kedua secara berurutan diduduki oleh Jakarta Pertamina Energi dan Bank Sumsel dengan perolehan enam poin.