Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketatnya Persaingan Proliga 2017 di Mata Dian Wijayanti

Kompas.com - 04/04/2017, 06:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pemain tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, Dian Wijayanti, mengaku persaingan Proliga 2017 lebih sulit ketimbang edisi sebelumnya.

Dian sudah memperkuat Elektrik sejak 2012. Ia turut berkontribusi mengantarkan timnya menjuarai Proliga pada dua musim terakhir.

Kini, Elektrik kembali berpeluang menjadi juara setelah lolos ke final four. Namun, Dian menilai Proliga tahun ini lebih sulit ketimbang edisi sebelumnya.

"Sekarang rintangannya lebih berat. Beberapa pemain kami juga sempat sakit," kata Dian saat ditemui KOMPAS.com di mes Elektrik PLN, Cinere, Senin (3/4/2017).

"Beda lagi ketika kami juara pada 2015. Waktu itu persiapan kami lebih matang, sedangkan sekarang cuma lima bulan," kata dara kelahiran Medan 22 tahun silam itu.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pemain tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, Dian Wijayanti, menilai persaingan Proliga 2017 lebih sengit ketimbang edisi sebelumnya.

Dian menyatakan bahwa para pemain Elektrik saat ini juga menghadapi sejumlah tantangan teknis. Salah satunya adalah soal passing.

Menurut Dian, timnya sering melakukan kesalahan saat passing. Hal itulah yang kerap merugikan Elektrik saat pertandingan.

Selain itu, Elektrik juga beberapa kali berganti tosser atau pemain pengumpan. Mereka pun harus bekerja keras untuk menyesuaikan kondisi tersebut.

"Tosser kami ganti-ganti terus. Itulah yang susah. Sedangkan tim lain, contohnya Jakarta Pertamina Energi, selalu mengandalkan (Tri Retno) Mutiara sebagai tosser," tutur mahasiswi jurusan Teknik Informatika itu.

Akan tetapi, berbagai persoalan tak menyurutkan semangat Elektrik untuk merebut gelar Proliga yang ketiga secara beruntun.

Dian tetap bersikap optimistis dan menganggap semua tim voli putri yang menembus babak final four punya kans merata.

"Enggak ada lawan yang ringan. Kekuatannya sama semua. Kita enggak bisa bilang salah satu tim kuat atau tidak. Bola kan bulat," ucap Dian sambil tersenyum.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Dian Wijayanti menjalani sesi latihan sore bersama timnya, Jakarta Elektrik PLN, di lapangan voli PLN, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017).

Pada putaran pertama Proliga 2017, Elektrik tampil begitu impresif. Mereka berhasil memenangi seluruh pertandingan.

Adapun pada putaran kedua, Dian dkk menelan dua kekalahan dari Jakarta Pertamina Energi dan Gresik Petrokimia.

Babak final four akan diawali dengan seri pertama di GOR Sritex Arena, Solo, 7-9 April 2017. Elektrik akan bersaing dengan Pertamina, Petrokimia, dan Jakarta PGN Popsivo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com