Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

723 Perenang Bersaing pada Kejuaraan Renang Antarklub Nasional

Kompas.com - 01/04/2017, 20:18 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sebanyak 723 perenang dari 48 klub yang tersebar di lima provinsi, ambil bagian dalam kejuaraan renang Kelompok Umur (KU) antarperkumpulan Nasional Petrokimia Cup VIII 2017. Ajang ini diselenggarakan di kolam renang Petrokimia Gresik, Sabtu (1/4/2017) dan Minggu (2/4).

Para perenang putra dan putri yang berpartisipasi bersaing menjadi yang terbaik pada nomor gaya yang diperlombakan, yakni gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dada, ganti perorangan, ganti estafet gabungan, dan gaya bebas estafet gabungan.

“Ini merupakan agenda rutin yang kami selenggarakan setiap tahun. Awalnya dari sebatas perkumpulan renang se-Jawa Timur saja, namun sejak edisi pelaksanaan kelima mulai diperluas dengan mengundang beberapa klub renang lain yang ada di Indonesia,” ujar ketua panitia Petrokimia Cup ke-VIII Eko Suroso, Sabtu (1/4).

Kali ini, selain diikuti beberapa klub renang dari Jawa Timur seperti Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG) selaku tuan rumah, POR Surabaya, dan Hiu Surabaya, juga terdapat beberapa klub renang dari Bandung.

Selain itu, klub renang yang turut berpatisipasi dalam hajatan ini adalah Takahide Swimming dan Telaga Biru yang sama-sama berasal dari Bali. Ada pula Tirta Sakti Tarakan dari Kalimantan Utara, serta Pontianak SC asal Kalimantan Barat.

“Tujuan diselenggarakan kejuaraan renang ini, di samping untuk menjalin persatuan dan kesatuan atlet serta klub renang, juga sebagai ajang bergengsi pencarian bakat yang nantinya diharapkan akan mampu berprestasi di tingkat internasional,” ujarnya.

Ia pun menerangkan, dalam kejuaraan ini juga akan dilakukan penilaian perenang terbaik dari KU 2000 hingga 2008 ke atas, perenang terbaik perorangan (best of the best), serta tentunya gelar sebagai juara umum bagi klub peserta.

“Mudah-mudahan dari hasil kejuaraan ini nantinya, akan muncul atlet-atlet renang berprestasi, yang dapat menembus limit waktu nasional lebih-lebih internasional. Sebab kalau hal ini tercapai, maka diharapkan akan dapat mengangkat nama Indonesia pada kejuaraan renang tingkat internasional,” harap Eko.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto menuturkan tujuan event ini. Selain sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR), juga bertujuan untuk mencari bibit perenang nasional yang bisa membanggakan Indonesia pada kancah internasional.

“Dari edisi ke edisi selanjutnya, saya melihat pelaksanaan kejuaraan Petrokimia Cup terus meningkat kualitasnya. Sebab dalam kejuaraan ini juga diikuti beberapa perenang nasional, yang turut mengatrol kualitas perlombaan,” kata Nugroho.

Selain Nurul Fajar Fitriyati yang merupakan salah satu perenang andalan tuan rumah dalam mendulang medali, label perenang nasional juga tersemat pada Adinda Larasati asal klub renang Hiu Surabaya, yang juga bakal berlaga dalam perlombaan kali ini.

“Saya kira ini bagus untuk meningkatkan jam terbang para perenang, khususnya bagi para perenang muda. Saya juga yakin, dengan kerja keras mudah-mudahan kami akan kembali bisa mempertahankan gelar sebagai juara umum,” tambah Nugroho.

Dalam edisi-edisi perlombaan sebelumnya, KRPG memang terlihat mendominasi dalam setiap kejuaraan dengan selalu keluar sebagai juara umum sampai dengan edisi ketujuh. Dan target ini pula yang ingin kembali diraih, dalam kejuaraan edisi kedelapan kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com