Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pilih Ban, Marquez Gagal Naik Podium

Kompas.com - 27/03/2017, 08:43 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, menyesali keputusannya mengganti ban depan, beberapa saat sebelum balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail dimulai, Minggu (26/3/2017).

Hanya Marquez dan pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, yang memakai ban depan berkompon hard, sebelum start balapan ditunda karena hujan ringan turun.

"Suhu lalu turun dan kelembapan naik. Saya tadinya memakai ban depan hard, dan saya mulai ragu," kata Marquez.

"Lalu, orang dari Michelin berkata 'kamu adalah satu-satunya orang yang memakai ban hard, hati-hati, kamu bisa jatuh'. Lalu, oke, saya berganti ban medium... ternyata salah," ujar dia menambahkan.


Marquez berhasil bertahan di rombongan depan saat balapan. Pada lap ke-12, dia langsung turun dua posisi setelah terlewati duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Setelah itu, Marquez mulai tertinggal dari tiga pebalap di depan dan menutup balapan dengan finis di urutan keempat.

Andrea Dovizioso (Ducati Team) finis di urutan kedua di belakang Vinales, di depan Rossi.


"Setelah balapan saya ingat, tahun lalu di Sirkuit Silverstone (Inggris), saya melakukan kesalahan sama. Saya balapan dengan ban soft demi menghemat ban, dan ternyata itu terlalu lembut," kata Marquez.

"Saya rasa, dengan ban hard, saya bisa bersaing untuk menang hingga akhir balapan (di Qatar). Namun, bisa juga saya mengalami kecelakaan," ujar dia lagi.

Di luar urusan ban, Marquez mengatakan bahwa masalah yang seharusnya lebih diperhatikan adalah soal motor.

"Kami harus memperbaiki motor. Jika kami mendapatkan motor yang lebih mudah, akan lebih mudah juga membuat keputusan yang tepat soal ban," kata pemilik lima gelar juara dunia semua kelas tersebut.

Marquez menjelaskan bahwa dengan motor yang tidak sempurna, pemilihan ban harus dilakukan dengan sangat tepat.

"Jika kamu tidak membuat pilihan yang tepat, kamu akan kehilangan banyak waktu. Itu akan jadi kesalahan terbesar," ujar pebalap 24 tahun tersebut.

Persaingan Marquez dan pebalap lain akan berlanjut pada seri kedua di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 7-9 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com