Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Atasi Masalah dengan Naik Podium di Qatar

Kompas.com - 27/03/2017, 07:28 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com - Pebalap Italia, Valentino Rossi, berhasil menutup masa sulit pada GP Qatar dengan naik podium setelah balapan di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (26/3/2017).

Pebalap Movistar Yamaha ini menutup balapan 20 putaran tersebut dengan finis di urutan ketiga, di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso (Ducati Team).

"Mengawali musim dengan naik podium selalu luar biasa. Hasil ini lebih baik dari tahun lalu," kata Rossi yang finis di urutan ke-4 pada GP Qatar 2016.


Selama tes pramusim sebelum GP Qatar, Rossi tidak pernah mendapatkan hasil memuaskan. Pada tiga sesi latihan bebas GP Qatar, pebalap 38 tahun tersebut juga tidak pernah tampil menonjol.

Dia berada di urutan ke-9 tercepat pada latihan bebas pertama, Kamis (23/3/2017). Besoknya, Jumat (24/3/2017), dia berada di urutan ke-6 dan ke-13 pada dua sesi latihan bebas.

"Saya harus mengucapkan terima kasih banyak kepada Yamaha dan semua tim saya, karena selama ini saya selalu merasakan dukungan luar biasa dan kepercayaan mereka. Situasinya cukup kritis," kata Rossi.


Rossi menjelaskan bahwa perubahan positif di Qatar baru terjadi pada Jumat karena hingga Kamis dia masih merasakan masalah yang sama seperti saat tes pramusim.

Pada Jumat, meskipun motornya tetap tidak bisa cepat, Rossi merasakan adanya kemajuan. Sejak itu, dia mengaku mulai optimistis bisa finis lima besar.

"Pada Sabtu, tidak ada yang bisa kita lakukan (karena hujan) dan sesi pemanasan (Minggu) sangat sulit. Saya sangat kesulitan saat suhu tinggi," kata Rossi.

Pemilik sembilan gelar juara dunia di semua kelas ini mengakui bahwa kondisi lintasan saat balapan lebih bagus buat dia dibanding saat pemanasan.

"Kami berganti motor untuk balapan dan saya merasa nyaman. Saya bisa melihat Maverick sepanjang balapan. Hal itu tidak pernah terjadi sepanjang tes," kata Rossi.


Rossi juga mengakui bahwa dia lebih memilih menjalani balapan daripada tes, dan itu membantunya.

"Setiap lintasan berbeda, tetapi saya selalu lebih memahaminya saat turun balapan. Saat tes, rasanya sangat berbeda," kata Rossi.

"Dan, serirus, saya sudah cukup tua, jadi ketika kamu tidak punya motivasi dan tekanan yang tepat di luar balapan, jadinya akan lebih sulit," ujar dia menambahkan.

Seri kedua MotoGP 2017 akan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 7-9 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com