Kemenpora Ajukan Opsi 39 Cabang Olahraga pada Asian Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto menyatakan pihaknya akan menawarkan 38 atau 39 cabang olahraga untuk Asian Games 2018.

Ide itu akan diajukan oleh Kemenpora kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua Pengarah Kepanitiaan Asian Games.

"Opsinya 38 atau 39 cabang olahraga. Waktu itu perintah Pak Jusuf Kalla maksimal hanya 37, menyamai Asian Games 2014 di Incheon," ujar Gatot di Media Center Kemenpora, Jumat (24/3/2017).

Gatot menyatakan, opsi hingga 39 cabang olahraga mengacu kepada pertimbangan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terkait potensi meraih medali bagi tuan rumah.

Sebelumnya, Komite Pengarah Asian Games 2018 berencana memangkas jumlah cabang olahraga menjadi 37. Hal itu dilakukan demi efisiensi anggaran.

"Kalau Wakil Presiden tetap meminta jumlah cabang olahraga seperti Asian Games 2014 di Incheon, kami tentunya akan melakukan kajian lagi," ucap Gatot.

Jusuf Kalla akan menggelar rapat terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Sabtu (25/3/2017).

Rapat itu akan dihadiri pula oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, serta jajaran panitia penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018.

Selain menggelar rapat, Jusuf Kalla juga akan melakukan peninjauan ke sejumlah tempat olahraga Asian Games 2018 pada Minggu (26/3/2017).

Peninjauan meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Akuatik, dan Istora Senayan yang seluruhnya ada d Jakarta.

Gatot menambahkan bahwa pengerjaan renovasi di kawasan Gelora Bung Karno sudah mencapai 33,15 persen per 23 Maret 2017. Angka itu melebihi target semula yang hanya 32,59 persen.