Kevin Sanjaya Masuk "Hall of Fame"

JAKARTA, Kompas.com - Prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi juara di All England berbuah bonus uang serta  penempatan namanya dalam "Hall of Fame," para pemain PB Djarum yang berprestasi internasional.

Kevin Sanjaya dan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon meraih juara All England setelah mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Chen 21-19 dan 21-14, 12 Maret lalu.

Usai menjuarai All England, Kevin/Marcus menempati  peringkat pertama dunia. Mereka  mendapatkan bonus dengan nilai total Rp250 juta yang berupa deposito Rp200 juta dari Djarum Foundation dan voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com.

Sebelumnya, Kevin/Marcus dijanjikan bonus kepada masing-masing atlet sebesar Rp250 juta dari Kemenpora. Selain Kemenpora, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga melakukan hal yang sama dengan menyuntikkan bonus Rp75 juta.

"Ini komitmen kami untuk memberikan apresiasi pada pemain-pemain berprestasi sejak 2008. kami selalu memberi bonus kepada para pemain yang menjadi juara dunia, juara Olimpiade, juara All England serta menempati peringkat satu dunia," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Rabu.

Bukan itu saja. Keberhasilan ini juga membuat Kevin masuk dalam "Hall of Fame" perkumpulan bulu tangkis ini. Ia menyejajarkan diri dengan nama-nama pemain legendaris seperti Christian Hadinata, Liem Swie King, Kartono, Haryanto Arbi dll.

"Di PB Djarum Kudus memang ada tradisi yang juara All England, juara dunia dan juara Olimpiade, itu masuk Hall of Fame dan fotonya akan dipajang di setiap Gelanggang Olahraga milik Djarum bersama para pemain lainnya," ungkap Joppy.

Kevin/Marcus menjadi satu-satunya pasangan yang menyumbang gelar juara untuk Indonesia di All England 2017 dan berkat pasangan tersebut Indonesia kembali memiliki juara di nomor ganda putra All England setelah kali terakhir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merebutnya pada 2014.