Fadlan, Indra dan Gagarin Lampaui Limit "A"

SINGAPURA, Kompas.com - Tiga atlet pelatnas, Aflah Fadlan Prawira, Indra Gunawan dan Gagarin Nathaniel Yus menorehkan catatan waktu penting menjelang berlangsungnya SEA Games, Agustus mendatang.

Pada hari terakhir lomba SNAG 2017 di kolam renang OCBC Aquatic Center, Singapura, Minggu (19/03/2017), ketiga atlet ini mencatat waktu di atas limit "A" SEA Games 2017.

Indra dan Gagarin yang turun di nomor 50 meter gaya dada masing-masing menorehkan waktu 28.44 detik dan 28.64 detik. Catatan waktu keduanya lebih baik dari limit "A" SEA Games yaitu 28.67 detik.

Sementara atlet nasional, Aflah Fadlan Prawira juga mencatat suskes serupa di nomor andalannya, 1.500 meter gaya bebas. Fadlan menorehkan waktu 15 menit 34.50 detik,  lebih baik dibandingkan limit "A" SEA Games (15:55.69 detik).

Hasil ini juga merupakan rekornas baru. Rekornas lama atas namanya sendiri tercatat pada SEA Games 2015 di Singapura yaitu 15:38.23 detik.

Pada ajang SNAG 2017 ini, Fadlan menempati posisi dua karena waktunya masih kalah dibandingkan atlet Malaysia, Welson Sim. Atlet yang lolos di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu ini menoerhkan catatan waktu 15 menit 31.10 detik,

"Senang sekali bisa kembali mencetak rekornas di nomor spesialis saya. Saya memang kalah dari Sim, tetapi saya mengalami kemajuan. Selisih waktu saya tidak terlalu jauh dari Sim. Ke depan, saya akan tingkatkan kemampuan," tutur Fadlan.

Selama berlangsungnya SNAG, sebanyak 12 atket Pelatnas berhasil melewati Limit "A" SEA Games, yaitu Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq, Glenn Victor Sutanto, Indra Gunawan, Aflah Fadlan Prawira, Ricky Anggawijaya, Gagarin Nathaniel Yus, Vanessa Evato, Felicia Angelica, Azzahra Permatahani, Ressa Kania Dewi dan Nurul Fajar Fitriyati.

Para atlet renang tersebut  berasal dari tiga sentra pelatnas yaitu Bali, Bandung dan Jakarta.

Tuan rumah Singapura sendiri juga meloloskan 12 atlet yang berhasil menembus limit "A" SEA Games 2017. Mereka akan bergabung dengan nama-anma atlet senior yang berlatih di Amerika yaitu Joseph Isaac Schooling dan Quah Zheng Wen.