SINGAPURA, Kompas.com - Dua atlet putera, Ricky Anggawijaya dan Glenn Victor Sutanto mencatat waktu melampaui limit "A" SEA Games 2017 pada hari kelima kejuaraan renang internasional yang bertajuk 48th Singapore National Age Group (SNAG) di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu (18/3/2017).
Ricky Anggawijaya yang juga berhasil meraih medali emas setelah menjadi juara di Super Final nomor 200 meter gaya punggung putra dengan catatan 02 menit 02,99 detik. Ia melampaui limit "A" (2:03.03 detik).
Karena tengah menjalani studi di perguruan tinggi, Ricky memilih untuk menjalani Pelatnas di Bandung dan tidak bergabung dengan Pelatnas di Bali.
Atlet veteran, Glenn Victor Sutanto meraih medali emas nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 24,26 detik. Di babak penyisihan Glen sempat mencatat waktu lebih baik lagi yakni 24,20 detik. Kedua catatan waktu ini lebih baik dari limit "A" (24.36 detik).
Sementara perenang berusia 20 tahun, Vanesaa Evato memecahkan rekornas di babak penyisihan nomor 50 meter gaya dada putri pada Sabtu pagi. Vanessa mencatat waktu 32,73 detik atau menajamkan rekor atas namanya sendiri yang dibuat pada PON Jabar 2016 dengan torehan 33,22 detik.
Sayangnya, pada final malam harinya, Evato gagal mempertajam waktunya dan menorehkan waktu 32.93 detik.
Ini mengulangi kesalahan tragis yang dialami Evato pada PON XIX/2016 lalu. Tampil cemerlang dan menorehkan rekornas di babak penyisihan (33.22 detik), Evato terpuruk di posisi lima pada final dan hanya menorehkan waktu 34,03 detik.
Di final SNAG 2017 ini pun, torehan waktu Evato masih di bawah atlet Singapura, Roanne Ho Ru'En (31.90 detik) dan disaingi atlet puteri Thailand, Jenjira Srisa-Ard (32.78 detik) serta atlet Singapura lainnya, Christie May Chue Mun Ee (32.81 detik).
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E Rahardjo mengatakan bahwa saat ini tengah berusaha meningkatkan kemampuan fisik para atlet Pelatnas. Pelatnas renang di Bali sudah memiliki pelatih fisik, Van Rikckar yang didatangkan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Dengan memiliki daya tahan yang prima, para perenang bisa memperbaiki catatan waktu," kata Harlin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.