Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa David Sitanala Memilih Formula 4 China?

Kompas.com - 10/03/2017, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi pebalap muda yang siap mengharumkan nama Indonesia di dunia balap Internasional. Dia adalah David Juliano Sitanala.

Pebalap 17 tahun asal Maluku ini akan turun pada Formula 4 China dengan memperkuat tim Champ Motorsport.

"Persaingan di F4 China bukan hanya antar-pebalap, tetapi juga antar-tim, jadi persaingan akan lebih menantang. Jumlah pesertanya juga lumayan banyak," kata David kepada KOMPAS.com, Kamis (9/3/2017).

Mesin mobil yang dipakai semua pebalap F4 China akan sama. Setiap tim bisa menentukan setting terbaik yang akan mendukung pebalap melaju cepat.

Champ Motorsport yang diperkuat David merupakan tim yang diperkuat pebalap juara pada musim lalu. Hingga saat ini, hanya ada dua pebalap yang terdaftar di tim asal China tersebut.

Selama menjalani persaingan musim ini, David akan didampingi pelatih balap asal Kanada, Julio Acosta, yang juga merupakan juara F4 China 2015.


Selain soal persaingan pebalap dan tim, David juga ada pertimbangan lain mengapa memilih F4 China. Alasan ini berkaitan dengan sponsor.

"Animo masyarakat China yang tinggi juga jadi salah satu pertimbangan utama kenapa saya akhirnya memilih F4 China," kata David.

Sponsor utama yang mendukung David menjalani musim pertama balap formula ini adalah Pemeritah Daerah (Pemda) Maluku.

Kepopuleran balap F4 China akan membantu David dan Pemda Maluku mewujudkan misi mereka untuk semakin memomulerkan potensi wisata yang ada di Ambon dan sekitarnya.

David memang butuh biaya besar untuk ikut F4 China. Untuk balapannya saja, diperlukan dana sekitar Rp 1,250 miliar.

Nilai tersebut belum termasuk saat menjalani private test dan kebutuhan lain. Karena hal itulah David dan manajemennya hingga saat ini masih berusaha mendapatkan sponsor tambahan.

Menjalani musim 2017 sebagai rookie jelas jadi tantangan tersendiri bagi David. Adaptasi dengan mobil dituntut cepat dengan jumlah latihan yang terbatas.

"Sebelum turun balapan, idealnya David 15 hari mencoba mobil. Bulan lalu, dia baru turun tiga hari, dan minggu depan dua hari. Jadi, dia baru akan lima hari mencoba mobil," kata Stanley Iriawan, manajer David.

David akan menjalani private test keduanya di Sirkuit Internasional Zhuhai pada 13-14 Maret. Dia akan berangkat ke China pada Sabtu (11/3/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com