Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pebulu Tangkis Juara All England dari Indonesia

Kompas.com - 07/03/2017, 19:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kejuaraan tertua dan prestisius dalam dunia tepak bulu, All England, akan kembali digelar pada 7-12 Maret 2017. Kejuaraan yang kali pertama dihelat pada 1899 ini akan dihelat di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.

Pada ajang ini, Indonesia memiliki catatan prestasi yang baik. Tim Merah Putih menempati urutan keempat negara-negara peraih gelar terbanyak All England.

Urutan pertama ditempati oleh Inggris dengan koleksi 197 gelar juara, diikuti Denmark (87), China (80), kemudian Indonesia (44).

Di antara 44 gelar juara itu, distribusi terbanyak berasal dari sektor ganda putra, yakni 18 gelar, diikuti tunggal putra (15), ganda campuran (5), tunggal putri (4), dan ganda putri (2).

Salah satu pebulu tangkis terbaik Tanah Air, Rudy Hartono, pernah mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan, yakni juara tunggal putra sebanyak tujuh kali secara berturut-turut.

Rudy juara pada kurun waktu 1968 hingga 1974 secara beruntun dan pada 1976. Total, dia menjuarai kejuaraan All England sebanyak delapan kali.

Rudy Hartono semasa jaya sebagai pemain

Sementara itu, catatan manis juga pernah ditorehkan oleh pasangan ganda campuran Indonesia, yakni Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Pasangan ini meraih gelar juara All England secara tiga kali berturut-turut, yakni pada tahun 2012, 2013, dan 2014.

Catatan paceklik gelar "menerpa" sektor tunggal, baik tunggal putra maupun putri.

Kali terakhir pebulu tangkis Indonesia menjuarai kedua sektor tersebut ialah pada tahun 1994, yakni melalui Hariyanto Arbi (tunggal putra) dan Susy Susanti (tunggal putri).

Untuk All England tahun 2017 ini, Indonesia menargetkan satu gelar juara.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Susy Susanti mengungkapkan hal itu pada sesi konferensi pers di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

"Kami berharap para pemain bisa tampil dengan maksimal dan kami menargetkan minimal satu gelar juara," tutur Susy.

BADMINTONINDONESIA.ORG Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mencium trofi juara All England 2016 yang didapat setelah mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di Birmingham, Minggu (13/3/2016).

Berikut ini adalah daftar pebulu tangkis asal Indonesia yang pernah meraih gelar All England:

Tunggal putra

Tan Joe Hok (1959)
Rudy Hartono (1968-1974 dan 1976)
Liem Swie King (1978, 1979, dan 1981)
Ardy Wiranata (1991)
Hariyanto Arbi (1993 dan 1994)

Tunggal putri

Susy Susanti (1990, 1991, 1993, dan 1994)

Ganda putra

Christian Hadinata-Ade Chandra (1972 dan 1973)
Tjun Tjun-Johan Wahjudi (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)
Rudy Heryanto-Hariamanto Kartono (1981, 1984)
Rudy Gunawan-Eddy Hartono (1992)
Rudy Gunawan-Bambang Suprianto (1994)
Rexy Mainaky-Ricky Subagja (1995, 1996)
Tony Gunawan-Candra Wijaya (1999)
Tony Gunawan-Halim haryanto (2001)
Sigit Budiarto-Candra Wijaya (2003)
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (2014)

Ganda putri

Minarni Sudaryanto-Retno Koestijah (1968)
Verawaty-Imelda Wiguna (1979)

Ganda campuran

Minarni Sudaryanto-Retno Koestijah (1968)
Verawaty-Imelda Wiguna (1979)
Christian Hadinata-Imelda Wiguna (1979)
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014)
Praveen Jordan-Debby Susanto (2016)

All England 2017 akan ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV pada 9-12 Maret 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com