KOMPAS.com - Andrea Iannone (Italia) dan Jorge Lorenzo (Spanyol) sama-sama harus beradaptasi dengan motor baru pada persaingan MotoGP 2017.
Iannone akan memperkuat Suzuki Ecstar setelah empat musim sebelumnya memacu motor Ducati (dua tahun di Pramac Racing dan dua tahun di Ducati Team).
Sementara itu, Lorenzo meninggalkan Movistar Yamaha yang sudah dibelanya selama sembilan musim terakhir. Dia kini memperkuat Ducati Team.
"Beradaptasi dengan motor Ducati merupakan tugas yang besar. Ini merupakan motor yang harus dikendari dengan gaya yang sangat berbeda," kata Iannone kepada Motorsport.com.
Pada tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, Australia, pertengahan Februari, Lorenzo hanya berada di urutan ke-8 pencatat putaran tercepat.
Putaran terbaiknya kalah 0,793 detik dari catatan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang menjadi pebalap tercepat.
Iannone menjelaskan bahwa motor Ducati saat ini sudah semakin mudah untuk dikendarai. Namun, tetap butuh gaya balap tertentu untuk menaklukkannya.
"Motor ini juga punya potensi untuk kompetitif. Kamu hanya harus menemukan cara bagaimana memaksimalkannya," ujar Iannone.
Iannone mengatakan bahwa memang dibutuhkan perubahan gaya balap yang cukup radikal ketika pebalap berganti motor untuk balapan.
"Hal itu membuatmu berpikir. Dan ketika kamu terlalu banyak berpikir saat membalap, kamu tidak akan cepat," kata pebalap 27 tahun tersebut.
"Kamu harus beradaptasi secepat mungkin dengan situasi baru demi melatih instingmu, karena biasanya instingmu akan lebih mengacu pada motor sebelumnya," ujar dia lagi.
Iannone dan Lorenzo akan kembali menjajal tunggangan baru mereka pada tes pramusim ketiga di Sirkuit Losail, Qatar, 10-12 Maret.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.