Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuhan Mantan Pesepak Bola di Tim Voli Putri Gresik Petrokimia

Kompas.com - 05/03/2017, 17:08 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sasono Handito pernah berkecimpung di dunia sepak bola nasional. Kini, dia pindah jalur dan membina tim bola voli. 

Sebagai pemain sepak bola, Sasono yang kini telah berusia 54 tahun tercatat pernah bermain di Persebaya Surabaya dan Petrokimia Putra Gresik.

Di klub terakhir itulah, nama Sasono dikenal luas oleh para pecinta sepak bola bola Tanah Air. Tidak hanya sebagai penjaga gawang, namun juga manajer tim.

Sasono turut mengharumkan nama klub yang berdiri pada 20 Mei 1988 itu dengan berbagai raihan prestasi, baik saat masih aktif sebagai pemain maupun manajer tim.

Hanya, sejak 2012 dan tim sepak bola Petrokimia Putra secara resmi dibubarkan. Nama Sasono tak lagi terdengar di dunia sepak bola nasional. Sejak periode tersebut, ia memutuskan untuk berkecimpung di bidang olahraga lain, bola voli bersama tim putri Gresik Petrokimia.

“Awalnya, disuruh membantu di bagian Panpel (Panitia Pelaksana Pertandingan) voli oleh perusahaan karena saya dianggap memiliki kemampuan di bidang itu, meski sebelumnya saya di dunia sepakbola,” kata Sasono.

Selama dua tahun, Sasono menghabiskan waktu menjadi bagian Panpel voli tim putri Gresik Petrokimia. Tugas dan tanggung jawab itu kemudian mengantarkan pria asli Gresik tersebut, kini dipercaya menjabat sebagai manajer tim di pentas Proliga 2017.

“Mungkin sudah tidak ada lagi pegiat olahraga yang dianggap mampu oleh jajaran direksi, maka kemudian saya ditunjuk menjadi manajer. Sekalipun, pengalaman saya hanya menjadi manajer tim sepak bola Petrokimia Putra,” ucap karyawan PT Petrokimia Gresik ini.

Ia pun mengaku, mendapat banyak pengalaman berbeda ketika dipercaya menjabat sebagai manajer tim putri Gresik Petrokimia sejak musim lalu. Sasono menjelaskan, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara menjabat sebagai manajer tim sepak bola dan bola voli.

“Hanya, mungkin karena Gresik Petrokimia ini tim voli putri, maka saya harus pintar-pintar dalam mendampingi untuk dapat menghadirkan prestasi. Sebab, perasaan cewek itu kan lebih sensitif. Beda dengan sewaktu di Petrokimia Putra dulu,” ujar Sasono.

Terlebih lagi, saat ini tim putri Gresik Petrokimia yang berlaga di Proliga 2017 dilatih oleh pelatih asing asal China, Li Huanning. Yang menuntut Sasono harus benar-benar tahu, akan kebutuhan tim.

“Jangan sampai, ada miss komunikasi antara pelatih dengan pemain. Dan itu menjadi tugas saya, di mana solusinya, supaya tim bisa berprestasi sesuai dengan mandat yang telah diberikan oleh jajaran direksi kepada saya sebagai manajer tim,” tutur dia.

Kini, tantangan Sasono bersama tim putri Gresik Petrokimia sudah ada di depan mata. Tim yang berkeinginan lolos ke babak final four itu masih terpaku di urutan kelima di bawah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, dan Bandung BJB, sampai dengan putaran pertama berakhir.

Satu etape sudah dilalui tim putri Gresik Petrokimia dengan mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-0 (25-17, 25-11, dan 25-19). Mereka tinggal mengulang hasil yang sama saat ditantang Batam Sindo BVN di GOR Tridharma, pada Minggu (5/3/2017) malam, guna mewujudkan target sapu bersih laga di kandang sendiri.

“Saya sudah bicara dengan pelatih dan semua pemain. Jika ingin segera memastikan tiket lolos ke babak final four, caranya adalah memenangi kedua laga kandang. Kalaupun tidak, peluang tetap ada, tetapi harus menunggu sampai seri terakhir di Malang,” kata Sasono.

Untuk itu, sebagai manajer Sasono pun sadar harus bisa memompa semangat para pemainnya agar bisa bersaing, lebih-lebih memenangi dua pertandingan di kandang sendiri.

Selain memercayakan segi teknik dan permainan di lapangan kepada pelatih dan para pemain, ia juga coba mengusahakan dari sisi nonteknis.

“Saya sudah komunikasi dengan jajaran direksi, dan katanya memang akan ada bonus bagi tim, bila nantinya benar-benar lolos ke final four. Dengan harapan, ini bisa memompa semangat tim untuk berjuang habis-habisan supaya dapat lolos ke final four,” ucap dia.

Sedangkan perjuangan lainnya adalah, dengan cara berharap akan dukungan penuh dari warga Gresik yang akan menyaksikan langsung dari tribune penonton.

Ia juga berjanji, akan melibatkan sebagian karyawan PT Petrokimia Gresik untuk menjadi suporter, saat tim putri Gresik Petrokimia bertanding.

“Dengan dua cara itulah, kami yakini akan mampu meningkatkan semangat anak-anak untuk mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan,” tutur Sasono.

Sasono pun berharap semangat dan pengabdian menghadirkan prestasi selama menjadi manajer tim sepak bola Petrokimia Putra bakal mampu ditularkan kepada tim voli putri Gresik Petrokimia untuk dapat menjadi yang terbaik di Proliga 2017.

Riwayat singkat

Nama   : Sasono Handito

Kelahiran/usia ; Gresik, 54 tahun

Karier

1980                ; Persebaya Surabaya junior (pemain sepakbola)

1981                : Persebaya Surabaya senior (pemain sepakbola)

1986-1996       : Petrokimia Putra (pemain sepakbola)

2002-2006       ; Manajer tim Petrokimia Putra (sepakbola)

2012                ; Panpel di tim voli putri Gresik Petrokimia

2014                ; Jajaran manajemen tim voli putri Gresik Petrokimia

2016-….          ; Manajer tim voli putri Gresik Petrokimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com