Persiapan Asian Games Sudah "On The Track", Ini Tiga Keputusan Pentingnya...

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bahwa persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang sudah on the track.

Berdasarkan rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Kamis (2/3/2017) kemarin, sejumlah laporan telah dievaluasi dan beberapa keputusan telah dibuat.

Pertama, Presiden Jokowi menyatakan mundur dari posisi Ketua Pengarah. Posisi tersebut diserahkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedua, Menpora melaporkan soal persiapan infrastruktur yang sudah sesuai perencanaan.

"Pembangunan, baik di Gelora Bung Karno, Jakabaring atau yang di Kemayoran, sudah dilaporkan on the track. Bahkan ini melebihi target," ujar Imam di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis.

Imam memberikan contoh pembangunan GBK. Kontraktor menargetkan proyek perbaikan besar-besaran itu rampung 45 persen pada bulan Februari 2017. Namun, pada bulan itu, kontraktor berhasil merampungkan lebih dari 47 persen pengerjaan.

Ketiga, dalam rapat terbatas juga diputuskan venue bagi 10 cabang olahraga. Diketahui, kesepuluh cabor tersebut sebelumnya belum memiliki kepastian venue. Cabor surfing diputuskan digelar di Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Cabor BMX diputuskan digelar di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Cabor kriket diputuskan digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. Cabor basket diputuskan digelar di Palembang, Sumatera Selatan.

Adapun cabor kabaddi alias gulat beregu diputuskan digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. Cabor rugbi diputuskan digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro. Cabor jetsky dan perahu layar diputuskan digelar di Ancol, Jakarta.

"Tinggal baseball yang masih tentatif. Kalau memang kebutuhannya hanya untuk tempat latihan, bisa digeser lagi ke Jakarta dari Palembang. Karena pertimbangannya yang dibutuhkan adalah tempat latihannya," ujar Imam.