Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Pemain Kehilangan "Fighting Spirit"

Kompas.com - 13/02/2017, 23:06 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kepala Pelatih Ganda Putri PP PBSI Eng Hian mengatakan perkembangan sektor ganda putri atlet-atlet Pelatnas, akan dipantau enam bulan ke depan sebagai evaluasi capaian di ajang Thailand Masters 2017.

"Saya akan lihat selama enam bulan ini, kalau tidak ada perubahan, tidak ada progres positif, akan saya rombak semua. Saya akan mengharapkan pemain-pemain pratama saja," kata Eng Hian dipantau dalam laman resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Di turnamen Thailand Masters 7-12 Februari 2017 tersebut, sektor ganda putri Pelatnas menerbangkan empat pasangan ke Bangkok, mereka adalah Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris/Apriani Rahayu.

Dari keempat pasangan, Greysia/Rosyita berhasil menembus babak semifinal. Sedangkan tiga pasangan lainnya terhenti di perempat final.

"Secara keseluruhan, saya merasa tidak puas dengan pencapaian tim ganda putri di turnamen ini. Apa yang sudah dilakukan selama persiapan, latihan, capek, sakit, semua hasilnya tidak terlihat," ujar Eng Hian.

Terkait dengan teknik permainan, Eng Hian menilai hal itu bisa keluar jika atlet bisa mengatasi diri sendiri dan situasi di lapangan.

"Lawan mana ada yang mau ngasih kemenangan ke kita. Nah cara mengatasi masalah ini yang saya belum bisa lihat. Contoh dalam pertandingan Greysia/Rosyita di semifinal give up begitu saja adalah suatu hal yang tidak bisa diterima, saya tidak mengutamakan hasil, tapi proses, mau kalah dapat angka tujuh atau delapan tetapi perjuangannya mati-matian ya saya mengerti," ucap Eng Hian.

Terkait dengan pasangan lainnya, Eng Hian menilai masing-masing memiliki sisi positif dan negatif. Seperti untuk Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istrani Ni Ketut yang menurutnya dari empat pasangan, merupakan yang progresnya terlihat mulai dari persiapan hingga pertandingan.

"Semua sesuai dengan harapan saya. Saya tidak mau mendahului kehendak Tuhan, kalau Ketut tidak sesak nafas dan bisa bermain normal, saya rasa mereka bisa menang," tuturnya

Anggia/Ketut sendiri mundur di gim ketiga putaran perempat final saat berhadapan dengan wakil Tiongkok, Huang Dongping/Li Yinhui, karena Ketut mengalami sesak nafas.

Selanjutnya, Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah yang dinilainya tidak ada fighting spirit sama sekali. Dari pasangan ini dia menyoroti Tiara, yang menurutnya butuh perhatian khusus dan harus berjuang lebih keras lagi dalam segala hal, disiplin, attitude di lapangan dan luar lapangan.

"Catatan tersendiri untuk Apri, saya ada sedikit harapan sama dia. Penampilan Apri bisa dibilang bagus sebagai pemain muda yang baru masuk turnamen level senior dan bisa mengimbangi permainan seniornya. Saya harap Apri bisa menjaga dan meningkatkan kualitas latihan dan attitude nya, mudah-mudahan dalam satu sampai tiga tahun lagi akan kelihatan hasilnya," katanya.

Dia menambahkan sektor ganda putri masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan kualitasnya, termasuk semangat bertanding (fighting spirit) untuk mencapai kemenangan.

"Masih banyak PR di ganda putri. Untuk meningkatkan kualitas mereka dan mengharapkan jadi juara itu masih jauh sekali, grup pelatnas utama ini berat. Bicara seorang juara itu bukan cuma sekali-sekali juara, tetapi konsisten, misalnya seperti pasangan Jepang yang juara olimpiade kemarin (Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi), jadi jika tidak ada kemauan dari diri sendiri untuk maju dengan disiplin dan menambah porsi latihan, ya sulit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com