GOLDEN STATE, Kompas.com - Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry mengecam CEO Under Armour -sponsor utamanya- yang mendukung Presiden baru AS, Donald Trump.
Dalam wawancara dengan CNBC, CEO Under Armour, Kevin Plank memuji sosok Trump dan menyebutnya sebagai satu aset Amerika yang paling berharga. Under Armour merupakan produsen aparel olahraga, termasuk baju dan sepatu.
Curry yang merupakan pemain dengan kontrak termahal dengan Under Armour langsung bereaksi dengan ucapan Plank secara sinis. "Saya setuju dengan penggambaran itu, asal anda menghilangkan dua hurut yaitu'e dan t'," kata Curry. Ini artinya mengganti kata "asset" menjadi ass."
Ucapan Plank memang menimbulkan heboh di kalangan pengguna sosial media. Mereka langsung mengedarkan tagar #boycottUnderArmour.
Pihak Under Armour segera menanggapi kehebohan ini dengan mempertemukan Plank dengan Curry. Sesudah pertemuan ini, pihak perushaan mengeluarkan pernyataan pada Rabu (8/2/2017). Menurut mereka, pernyataan Plank tentang Trump merupakan pandangan pribadi tentang kebijakan bisnis Trump dan bukan tentang sudut pandang sosialnya.
"Kami membicarakan kebijakan (policy) dan bukan politik," demikian bunyi pernyataan tersebut. "Kami percaya kepada perdagangan yang adil, kebijakan imigrasi yang terbuka buat mereka yang terbaik dan mencari kesempatan dalam tradisi kami yang besar. Serta kebijakan reformasi pajak yang akan membantu kesempatan kerja baru, di seluruh Amerika dan Blatimore."
Tanggapan perusahaan tampaknya memuaskan Curry. Bintang Warriors ini memang dikenal sebagai pendukung calon presiden dari Partai Demokfrat, Hillary Clinton.
Saat ini Curry masih terikat kontrak dengan Under Armour hingga 2024. Namun ia telah mengisyaratkan ingin meninggalkan perusahaan yang memiliki filosofi yang tak sejalan dengan nilai-nilainya. "Saya akan meninggalkan apa yang tak sejalan dengan diri saya," kata Curry lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.