Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset, Lee Chong Wei Cedera Lagi

Kompas.com - 07/02/2017, 15:17 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Bintang Malaysia, Lee Chong Wei, kembali didera sial setelah terjatuh di pusat latihan timnas Malaysia yang baru di Bukit Kiara, pekan lalu.

Chong Wei jatuh terpeleset saat berlatih di lapangan yang licin. Akibatnya, ia mengalami cedera tulang retak di Akademi Bulu Tangkis Malaysia tersebut.

Akibat cedera ini, dia harus beristirahat beberapa pekan dan terancam batal ikut turnamen All England, awal Maret.

Padahal, Chong Wei bermaksud tampil di turnamen Superseries pertama tahun tersebut sebagai persiapan sebelum mengundurkan diri secara resmi seusai Kejuaraan Dunia di Glasgow, Agustus mendatang.

"Sebenarnya, cedera ini bisa dicegah," kata Chong Wei. Ia mengaku telah mengeluh soal kondisi lapangan yang licin, tetapi tidak ada tanggapan.

Timnas Malaysia mulai berlatih di Bukit Kiara sejak pekan lalu. "Saya hanya tak ingin karier saya berakhir seperti ini," kata Chong Wei.

Kondisi ini juga disesali pelatih Chong Wei asal Indonesia, Hendrawan. "Padahal, dia sedang bersemangat latihan usai merayakan Tahun Baru China," ujar Hendrawan.

"Saya bersimpati kepadanya karena dia sudah sekian lama absen dalam pertandingan dan sudah menyiapkan diri dengan baik sebelum peristiwa ini terjadi," ucapnya lagi.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia mengaku bersalah dan telah mengganti lapangan yang licin tersebut.

"Maaf bila Chong Wei mengalami cedera. Seperti juga yang lain, kami ingin dia tampil di All England," kata General Manager BAM, Lawrence Chew.

Chong Wei (34) merupakan pemain terbaik yang dimiliki Malaysia. Dia lolos dalam tiga final Olimpiade (2008, 2012, dan 2016). Pada 2015, Chong Wei dijatuhi hukuman larangan bertanding karena kasus doping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com