Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2017, 21:05 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (37), mengaku senang dengan performa motor yang dia pakai pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017).

Pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pertengahan November tahun lalu, Rossi mengaku kecewa dengan motor barunya.

"Untungnya, sekarang lebih baik. Hari ini sangat menarik karena untuk kali pertama kami mencoba motor yang sebenarnya, motor saya, yang akan saya pakai pada musim ini," kata Rossi seusai sesi.

Pada akhir sesi yang berlangsung delapan jam tersebut, pebalap Italia ini berada di urutan ke-8 pencatat putaran tercepat dengan 2 menit 0,695 detik.

Rossi memuji para mekanik Jepang yang sudah bekerja keras sepanjang jeda musim untuk membuat Yamaha YZR-M1 yang mereka pakai hari ini jadi lebih baik.

"Untuk mesin, (hari ini) kami banyak mencoba elektronik. Untuk sasis, masih sama. Namun, besok kami akan mencoba sasis yang lain, sedikit berbeda," kata Rossi.

"Motor sangat cantik. Hari ini, dari percobaan pertama, feeling saya sudah bagus. Kami punya kecepatan dan akselerasi yang bagus," ujar dia lagi.

Meski mengaku mendapatkan motor yang bagus, Rossi belum bisa membalap maksimal pada hari pertama tes karena mengalami sakit kepala parah saat bangun pagi hari.

"Pagi tadi saya bangun dengan sakit kepala yang luar biasa. Saya sangat menderita. Saya harus tinggal di kamar tanpa cahaya, tanpa suara, selama satu setengah jam agar pulih," kata Rossi.

Sebelum ke Malaysia, Rossi singgah di Indonesia dan sempat berjalan-jalan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Setelah itu, bersama rakan satu timnya, Maverick Vinales, Rossi mampir ke Filipina dan baru terbang ke Malaysia pada Sabtu (28/1/2017).

 

Un grande grazie al"gruppo vacanze Labuan Bajo" Amazing experience @lacucinakomodo

A photo posted by valeyellow46 (@valeyellow46) on Jan 27, 2017 at 3:19am PST


"Mungkin sakit ini karena pendingin ruangan atau penerbangan, saya tidak tahu. Tetapi, saya merasa sangat tidak sehat," kata Rossi.

"Saya mengawali tes dengan sangat sulit, tetapi kami tidak punya banyak waktu dan banyak yang harus dikerjakan. Saya tidak dalam kondisi maksimal," ujar dia lagi.

Vinales mencatat putaran lebih bagus dari Rossi. Pebalap Spanyol tersebut menutup sesi dengan berada di urutan ketiga tercepat, di bawah Casey Stoner (penguji tim Ducati) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Para pebalap masih punya dua hari untuk menguji motor mereka di Sirkuit Sepang, 31 Januari-1 Februari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Sports
Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Internasional
Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Liga Indonesia
Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Corner
Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Liga Italia
Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Internasional
5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

Liga Champions
Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Internasional
Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Olahraga
Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Internasional
Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Liga Champions
Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Internasional
Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Liga Champions
Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com