Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Tampil Kali Pertama di Australia Terbuka

Kompas.com - 26/01/2017, 11:04 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Mulai dari remaja Jerman yang hampir saja mengalahkan Rafael Nadal, petenis Australia pertama generasi milenia yang bermain di babak pertama, sampai generasi baru petenis wanita China, inilah beberapa petenis yang tampil pertama kalinya di Australia Terbuka tahun 2017.

Mereka adalah Alexander Zverev dari Jerman, Destanee Aiava dari Australia dan petenis China Zhu Lin. Destanee Aiava

Petenis berusia 16 tahun asal Melbourne Destanee Aiava yang memulai debutnya di Australia Terbuka, juga mencatat rekor lain, dia menjadi petenis pertama yang lahir di abad ke-21 yang bertanding di babak utama kejuaraan grand slam.

Ayah Destanee lahir di Selandia Baru, dan ibunya berasal dari Kepulauan Samoa Amerika. Dilahirkan di tahun 2004 dan dibesarkan di Melbourne, Destanee mengatakan dia menikmati pertandingan pertamanya di Melbourne di depan begitu banyak penonton.

"Cukup menyenangkan bermain dengan para penonton mendukung saya. Ya ini pengalaman yang bagus, saya menikmatinya." kata Destanee dalam jumpa pers setelah pertandingan usai.

Meski kalah di babak pertama dari petenis Jerman Mona Barthel, petenis berusia 16 tahun mengatakan belajar beberapa hal baru dalam pertandingan tersebut. "Saya kira saya belajar untuk lebih tenang dalam bermain di lapangan." katanya lagi.

Di Melbourne Park, Destanee juga mendapatkan kesempatan yang jarang bertemu dengan petenis idolanya, juara 22 kali grand slam Serena Williams. "Dia mengatakan kepada saya untuk bermimpi mengenai hal yang besar, dan mencapai hal besar. Ya. dia orang yang baik. Merupakan pengalaman yang baik bisa berlatih bersama dia."

Setelah bertanding selama empat jam di babak ketiga, petenis Spanyol Rafael Nadal menang atas petenis muda Jerman Alexander Zverev, dan Nadal menggambarkan Zverev sebagai 'masa depan tenis'.

Zverev baru berusia 19 tahun dan baru pertama kali bermain di babak utama Australia Terbuka.

Tennis Australia Alexander Zverev

Alexander lahir dari keluarga tenis. Ayahnya pernah mewakili bekas Republik Uni Soviet di Piala Davis sebelum kemudian pindah ke Jerman. Kakaknya yang berusia 29 tahun, Mischa baru saja membuat kejutan besar dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Inggris Andy Murray di babak keempat Australia Terbuka, dan maju ke perempat final.

Berbicara mengenai penampilan pertamanya di Australia Terbuka, Alexander yang memiliki nama panggilan Sasha, dalam jumpa pers mengatakan dia kecewa kalah dari Nadal. "Kami bermain selama empat jam, ini bukan pertandingan yang mudah bagi saya."

"Tetapi sebenarnya saya merasa kuat dan merasa segar kecuali di set kelima ketika saya mengalami kram. Ya, jadi menjadi sulit."

Alexander sebelumnya menjadi juara yunior Australia Terbuka dan sekarang menjadi petenis termuda dunia di peringkat 50 besar dunia.

Walaupun kalah di babak ketiga di Melbourne Park, Alexander mengatakan dia merasa tidak sabar untuk bertanding di berbagai kejuaraan di sepanjang tahun 2017.

“Saya kira saya akan meningkat. Saya akan bisa bermain lima set. Jadi semua akan menarik. Saya kira ini akan menjadi tahun menarik bagi saya."

Pemain muda lainnya, Zhu Lin, yang lahir di tahun 1994 adalah petenis termuda China yang tampil di babak utama Australia Terbuka tahun 2017. Ini juga merupakan debutnya di turnamen grand slam tersebut.

Zhu Lin merupakan satu dari 7 petenis putri China yang tampil di babak utama Australia Terbuka.

Meskipun peringkatnya masih di luar 100 dunia, sebagai petenis asal China, Zhu Lin mendapat cukup banyak perhatian di Melbourne Park. "Saya suka bermain di bawah kondisi cuaca di sini, namun tubuh saya tidak begitu bisa beradaptasi." kata Zhu Lin dalam jumpa pers.

Setelah kalah dalam dua set dari petenis Latvia Jelena Ostapenko di babak pertama, Zhu Lin mengatakan dia banyak belajar dari pertandingan tersebut.

"Saya merasa pikiran saya agak melayang dalam pertandingan itu. Saya tidak fokus 100 persen. Serve saya belum begitu bagus. Dan saya belum biasa dengan serve dia, dan dia menggunakan kesempatan tersebut."

"Saya baru memulai karir saya, sehingga bagi saya, kekalahan itu tidak berarti apa-apa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com