Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorot Bulu Tangkis dan Atletik

Kompas.com - 26/01/2017, 08:30 WIB

KOMPAS.com - Cabang olahraga bulu tangkis mendapat porsi pembahasan yang mendalam di Harian KOMPAS yang terbit pada Kamis, 26 Januari 2017.

Mulai dari kemungkinan comeback Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, hingga pembinaan atlet yang masih terasa lamban di pelatnas.

Selain itu, cabang atletik juga tengah bergeliat. Maria Londa sudah menatap SEA Games 2017, dan PB PASI kehadiran konsultan untuk membantu persiapan pelatih atlet.

Berikut adalah beberapa pembahasan yang di rubrik olahraga Harian KOMPAS yang terbit hari ini:

Owi/Butet kembali di All England 2017

Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan tampil bersama pada turnamen bulu tangkis All England, 7-12 Maret. Turnamen klasik itu menjadi turnamen pertama Owi/Butet, nama panggilan mereka, pada musim 2017.

Pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Richard Mainaky mengatakan, kondisi Butet membaik setelah mengalami cedera lutut. Dia pun telah berlatih di pelatnas Cipayung.

Pengabdian besar menggelar kompetisi

Prestasi emas tak jatuh dari langit. Perlu upaya keras untuk mewujudkannya. Turnamen atau kompetisi adalah wadah pembinaan. Namun, bukan persoalan mudah untuk menyelenggarakannya. Karena itu, patut diapresiasi kiprah para mantan pebulu tangkis dan pihak swasta yang peduli serta mau bersusah payah menggelar kompetisi atau turnamen itu.

Berangkat dari keprihatinan dan niat besar untuk pengabdian, juara dunia dan Olimpiade Sydney 2000, Candra Wijaya, akhirnya memutuskan untuk menggelar turnamen ganda putra Candra Wijaya Mens Double Championship.

Laju regenerasi cuma "gigi tiga"

Regenerasi pemain bulu tangkis pelatnas utama Indonesia geraknya terasa lamban. Gambarannya mungkin hampir sama dengan laju truk peti kemas di jalan raya yang sering terjebak kemacetan parah. Akibatnya, truk hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal pada ”gigi tiga”.

Padahal, sumber daya pemain di Indonesia jumlahnya begitu melimpah. Turnamen atau kompetisi untuk pebulu tangkis muda Indonesia juga sudah banyak digelar. Pada akhir November hingga Desember tahun lalu saja, misalnya, ada kejuaraan bulu tangkis yunior beregu putra dan putri serta kejuaraan beregu campuran Piala Pembangunan Jaya.

Harry Mara jadi konsultan PASI

Rutinitas kepelatihan atletik di Indonesia berusaha diperbarui dengan kehadiran Harry William Marra Jr, pelatih pencetak atlet pemegang rekor dunia. Marra didatangkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia untuk menggelar pelatihan (coaching clinic) bagi pelatih dan atlet Indonesia, Februari 2017.

”Kami juga tengah menjajaki agar pelatih Ashton Eaton itu bersedia menjadi konsultan pengembangan atletik Indonesia,” kata Tigor M Tanjung, Sekretaris Umum PB PASI. Eaton tak lain pemegang rekor dunia dasalomba (9.045 poin) dan saptalomba (6.645). Ia juga peraih medali emas dasalomba Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Maria Londa bersiap menuju SEA Games 2017

Atlet lompat jauh Maria Londa mulai melakukan persiapan umum menghadapi SEA Games Kuala Lumpur 2017. Maria fokus berlatih untuk penguatan fisik, seperti kekuatan tangan, pundak, lutut, paha, dan betis.

Maria menuturkan, persiapan umum adalah latihan paling menyiksa dalam persiapan menuju kejuaraan. ”Badan terasa sakit semua. Ketika liburan saya berlatih gerakan ringan, kalau menjelang kejuaraan sudah tidak bisa santai lagi. Setiap pekan latihan semakin berat,” katanya.

Versi lengkap bisa dibaca di Harian KOMPAS edisi hari ini. Untuk berlangganan, silakan klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com