KOMPAS.com - Dua petarung asal Indonesia, Sunoto dan Stefan Rahardian, mengincar batu loncatan pada One Championship seri pertama di Jakarta Convention Center, Sabtu (14/1/2017).
Sunoto dijadwalkan melawan petarung Kamboja, Chan Heng, dalam pertandingan kelas bantam. Kemenangan atas Chan menjadi penting buat persiapan Sunoto melakoni duel lebih berat.
Dengan mengalahkan Chan, pria berusia 31 tahun itu berharap bisa melakoni tarung ulang kontra petarung asal Filipina, Edward Kelly. Pemilik nama terakhir menaklukkan Sunoto pada ronde ketiga pertandingan, Desember 2016.
“Saya berhasrat memperbaiki kesalahan saat kekalahan terakhir dari dia. Kalau ada kesempatan tarung ulang pada masa mendatang, saya meyakini bisa menang," ucap Sunoto dalam keterangan pers.
Demi menyiapkan diri melawa Chan pula, Sunoto berlatih keras, bahkan dirinya tidak mengambil jatah libur setelah kekalahan atas Kelly.
"Semua ditinggalkan, termasuk tugas melatih saya," kata dia.
Target naik level juga dicanangkan oleh Stefan, yang akan menjalani duel melawan petarung Liberia, Jerome S Paye dalam partai kelas terbang.
Stefan masih mengantongi rapor tidak terkalahkan. Terakhir, dia menaklukkan dua rekan senegaranya, Yotha Hutagalung dan Hedrick Wijaya.
Tidak cuma melanjutkan tren positifnya, Stefan juga berharap bisa mengalami lonjakan tingkat dengan menang atas Paye.
"Saya sangat senang bisa bertarung lagi pada ajang seni bela diri campuran terbesar di Asia. Pertandingan ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan peringkat di kelas terbang," ucap petarung berusia 20 tahun itu.
Selain duel yang melibatkan Sunoto dan Stefan, ada pula pertaruhan gelar Juara Dunia Menengah antara Vitaly Bigdash (Rusia) dan Aung La N Sang (Myanmar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.