Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2017, 19:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama pebalap muda Indonesia, Presley Martono, bagi sebagian orang akan langsung memunculkan kenangan akan legenda rock and roll dunia, Elvis Presley.

Namun, sebenarnya orangtua Presley memberikan nama tersebut bukan lantaran mereka mengidolai salah satu orang paling terkenal di dunia asal Amerika Serikat tersebut.

"Ibu saya suka sama Cindy Crawford. Anak pertamanya bernama Presley. Nama saya diambil dari situ," kata Presley saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com dan JUARA, Selasa (10/1/2017).

Crawford merupakan supermodel asal AS. Anak pertama Crawford dan suaminya, Rande Gerber, bernama Presley Walker Gerber, yang lahir pada 2 Juli 1999. Dia kini juga berprofesi sebagai model.

 

With my mama for @vogueparis by @mariotestino

A photo posted by Presley (@presleygerber) on Apr 12, 2016 at 4:02pm PDT

Presley Martono lahir pada 15 Juni 2000. Dia saat ini mewakili Indonesia berlaga di ajang balap Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017.

Dari lima seri yang sudah berlangsung, Presley memenangi enam balapan dari total 30 race.

Dia kini berada di peringkat kedua klasemen pebalap dengan koleksi 434 poin dan hanya tertinggal empat angka dari Faine Kahia (Selandia Baru) yang menempati posisi teratas.

FACEBOOK/FORMULA 4 SEA Pebalap muda Indonesia, Presley Martono (kanan), berbicara dengan panitia sebelum turun balapan pada hari ketiga seri kelima Formula 4 South East Asia (F4 SEA) di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Minggu (8/1/2017).

Seperti pebalap mobil single seater lainnya di dunia, bisa berlaga di ajang Formula 1 juga jadi mimpi dan cita-cita Presley.

"Saya targetnya ya bisa masuk F1. Dari dulu mimpi saya selalu bisa ikut F1. Namun, harus realistis juga, jadi jalani satu demi satu dulu," kata pebalap 16 tahun tersebut.

Dari ajang balap Formula 1, Presley menyebut pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, sebagai idola.

"Menurut saya dia paling keren. Satu mingu sebelum balapan dia masih ada party di tempat lain, lalu pas balapan dia tetap bisa menang," kata Presley.

"Dia merupakan pebalap kulit hitam pertama. Awalnya, dia dipandang remeh, tetapi bisa membuktikan dia bisa. Dia mematahkan banyak hambatan," ujar dia lagi.

Presley akan menjalani seri keenam atau terakhir F4 SEA 2016-2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 20-22 Januari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Sports
Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Internasional
Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Liga Indonesia
Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Corner
Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Liga Italia
Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Internasional
5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

Liga Champions
Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Internasional
Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Olahraga
Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Internasional
Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Liga Champions
Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Internasional
Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Liga Champions
Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com