Murray Dianugerahi Gelar Kebangsawanan

LONDON, Kompas.com - Petenis Britania Raya, Anddy Murray masuk dalam daftar calon penerima gelar kebangsawanan dari Ratu Elizabeth II atas keberhasilannya meraih gelar juara Wimbledon dan medali emas Olimpiade.

Ini merupakan  gelar kebangsawanan kedua buat Murray. Saat menjadi juara Olimpiade untuk pertamakali pada 2012, Murray mendapat gelar kebangsawanan Order of the British Empire (OBE).

Murray akan mendapat gelar kebangsawanan bersama peraih medali emas Olimpiade lainnya, Mo Farah. Ia meraih medali emas nomor lari 5.000 dan 10.000 meter dan menjadi atlet Inggris pertama yang mendapatkan empat medali emas Olimpiade.

"Saya sangat bangga mendapatkan penghargaan terhormat dari negara tempat saya bermukim sejak usia delapan tahun," kata Farah, Jumat (30/12/2016). "Sebagai seorang anak yang datang dari Somalia, tidak bisa berbahasa Inggris, saya tidak pernah membayangkan apa yang saya dapat hari ini. Mimpi saya telah terwujud."

"Saya bangga mendapat kesempatan berlomba buat negara saya dan memenangi medali emas buat rakyat Inggris. Merekalah pendukung terbesar buat karir saya," lanjut Farah.

Atlet lainnya yang mendapat penghargaan adalah Lee Pearson  yang memenangi medali emasnya yang ke 11 di ajang Paralimpik di Rio de Janeiro, Agustus lalu.  Ia juga telah memiliki gelar kebangsawanan MBE, OBE san CBE atas jasanya kepada  olahraga tunggang serasi dan olahraga disabilitas.

Sementara gelar kebangsawanan untuk atlet puteri diberikan kepada Jessica Ennis-Hill dan Katherine Grainger yang meraih medali perak di cabang atletik dan dayung pada Olimpiade Rio.

Sementara di luar Olimpiade, penghargaan diberikan kepada manajer timnas sepakbola Wales, Chris Coleman yang berhasil membawa negara ini untuk pertamakali lolos ke semifinal Euro 2016.

Dengan gelar kebangsawanan ini, para atlet berhak mencantumkan gear "Sir" dan "Dame" di depan nama mereka.