Ronda Rousey Diragukan Menang

LAS VEGAS, Kompas.com - Petarung MMA ternama, Ronda Rousey diragukan dapat memenangi pertarungannya yang pertama setelah absen dari ring Octagon selama lebih dari satu tahun.

Rousey (12-1 MMA, 6-1 UFC) akan menghadapi petarung Brasil, Amanda Nunes (13-4 MMA, 6-1 UFC) dalam pertarungan kelas bantam pada UFC 207 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu dinihari.

Rousey merupakan petarung utama UFC sebelum dikalahkan Holly Holm pada UFC 193, November 2015.  Sejak itu, Rousey menghilang dari hiruk pikuk UFC. Hilangnya Rousey menimbulkan spekulasi tentang kondisi mentalnya, termasuk isu tentang percobaan bunuh diri.

Absennya Rousey selama satu tahun ini juga menimbulkan kehawatiran tentang kondisinya dalam pertarungan kali ini. Apalagi yang harus dihadapi adalah Amanda Nunes yang memiliki rekor bertarung di UFC sama baiknya dengan Rousey.

Mantan petarung UFC, Brendan Scahub yang pernah menjadi teman dekat Rousey mengaku khawatir dengan keadaan ini. Ia membandingkan kondisi Rousey dengan icon UFC saat ini, Conor McGregor.

"Lihat petarung sejati seperti Conor McGregor. Saat ia kalah dari Nate (Diaz), ia bersikap seperti orang yang menginginkan petarungan ulang secepatnya," kata Schaub.

"Ketika tim (McGregor)  menyarankan dirinya tidak lagi menghadapi Diaz. Ia seperti berkata, saya akan menghadapinya di kelas yang berbeda. Saya hanya akan membuktikan saya mampu (mengalahkan)," lanjut Schaub.

Setelah kekalahan dari Holm, Rousey memanng menghilang dari hiruk pikuk pertarungan bebas. Ia malah sibuk tampil di beberapa acara hiburan televisi. Ketika muncul dalam acara talk show Elle de Generes setelah menyatakan akan kembali menghadapi Nunes, Rousey bahkan menyebut tak ingin lagi berlama-lama di arena Octagon.

Jelang pertarungannnya pekan ini pun, Rousey menolak kewajiban untuk tampil di depan media bersama Nunes. Penolakan Rousey ini menurut Nunes merupakan upaya dari UFC untuk menutupi ketidaksiapan lawannya tersebut.