KOMPAS.com - Rio Haryanto mencatat sejarah dengan menjadi pebalap pertama Indonesia yang berhasil menembus persaingan balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1.
Pebalap 23 tahun tersebut membuka mata dunia bahwa Indonesia memiliki pebalap dengan kualitas yang bisa diperhitungkan.
Rio menjadi contoh bagi para pebalap muda Indonesia untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita dan harapan mereka.
Berikut ini catatan perjalanan Rio terkait kiprahnya di ajang Formula 1 2016.
JANUARI
Rio dalam proses negosiasi dengan Tim Manor Racing. Dia mendapat tawaran satu kursi, tetapi harus membawa dana sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 225 miliar).
Jumat (22/1/2016), KONI dan Kiky Sports menandatangani MOU bahwa Kementrian Pemuda dan Olahraga akan memberikan bantuan dana untuk Rio.
Pertamina sebagai sponsor Rio sudah siap mengeluarkan dana sebesar 5 euro atau sekitar Rp 75 miliar.
FEBRUARI
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi mengatakan bahwa pencairan dana yang dia janjikan untuk membantu Rio ke Formula 1 tertahan.
Perwakilan Manor Racing, Managing Director Abdulla Boulsien, bertemu Menpora di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Manor mengumumkan hal tersebut melalui lama Facebook mereka, Kamis (18/2/2016) sore WIB. Rio akan memakai nomor 88 di mobilnya.
"Kami dengan senang hati mengumumkan Rio sebagai pebalap kedua kami untuk musim 2016," ujar pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.