Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Bonus Tak Sesuai Janji, Atlet Protes

Kompas.com - 05/12/2016, 23:40 WIB

JAYAPURA, Kompas.com  - Seratusan atlet dan pelatih asal Papua yang mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat mempertanyakan besaran bonus yang tidak sesuai dengan perjanjian kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua di Halaman Kantor Gubernur, Jayapura pada Senin (5/12/2016).

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di ajang PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan kepada Pemprov Papua.

Alberth Isage salah satu atlet PON cabang olahraga dayung, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya menggelar aksi protes tersebut untuk menagih janji Ketua Umum KONI Papua yang akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali emas perorangan Rp600 juta, perak Rp400 juta dan perunggu Rp200 juta.

"Sementara pembayaran bonus untuk beregu, pemberian bonusnya per kepala sebesar Rp400 juta per orang, perak beregu Rp200 juta dan perunggu Rp100 juta," katanya.

Menurut Alberth, cabang perahu dayung yang diperkuat 12 atlet dan  berhasil mempersembahkan satu medali emas nomor beregu seharusnya mendapat bonus Rp400 juta per orang. "Pemberian bonus untuk perorangan dan beregu sudah berubah, tidak sesuai dengan janji kepada kami," ujarnya seperti dikutip ANTARA.

Dia menjelaskan, pihaknya meminta kepada Ketua Umum KONI Papua agar memberikan bonus sesuai dengan janji, karena atlet Bumi Cenderawasih membawa nama baik Provinsi Papua. "Gubernur pernah memberikan janji di Sasana Krida, tetapi karena usulan terlalu banyak akhirnya diubah sebelum bertanding di PON Jawa Barat," katanya lagi.

Gubernur Papua Lukas Enembe secara simbolis menyerahkan bonus kepada tiga atlet di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (3/12/2016). Penyerahan bonus disaksikan sekitar 1.000 pelajar SMP dan SMA.

Untuk kategori perseorangan, bonus peraih emas Rp 600 juta, perak Rp 250 juta, dan perunggu Rp 150 juta.

 

Untuk kategori beregu, peraih medali emas mendapat Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 200 juta. ”Kami memberikan bonus sekitar Rp 50 miliar untuk memotivasi para atlet agar terus berprestasi,” kata Lukas.

Pada PON 2016, Papua meraih 17 emas, 19 medali perak, dan 32 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com