Hati-hati
Seiring kian dekatnya penyelenggaraan Asian Games 2018, Yayuk mengingatkan pemerintah agar lebih berhati-hati menggunakan dana Asian Games 2018.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto menuturkan, penetapan Dodi sebagai tersangka tidak akan memengaruhi kinerja pemerintah dan Inasgoc dalam menyiapkan Asian Games.
”Kasus ini akan jadi pembelajaran. Ini bukan garis kebijakan Inasgoc, KOI, atau Kemenpora. Ini murni tindakan yang bersangkutan,” ujar Gatot.
Gatot menjelaskan, sejak Juni 2015, Dodi mundur dari jabatan Sekjen Inasgoc. Sejak 1 Desember 2016, Dodi cuti dari jabatannya sebagai Sekjen KOI.
Secara terpisah, anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Tama S Langkun, mengharapkan kasus ini diproses secara transparan dan mendapat perhatian khusus pemerintah dan penegak hukum.
Kasus ini juga bisa menjadi pintu masuk untuk menelusuri kemungkinan dugaan korupsi di mata anggaran lain untuk Asian Games 2018.
”Penegakan hukum harus dilakukan serius karena reputasi Indonesia dipertaruhkan,” katanya.
Penuntasan kasus ini, menurut Tama, penting mengingat dunia internasional mempunyai perspektif negatif terkait kasus korupsi di bidang olahraga. Kasus Hambalang yang menyeret keterlibatan menteri aktif saat itu jadi referensi.
Versi cetak artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 5 Desember 2016 di halaman pertama dengan judul "Reputasi Indonesia Jadi Taruhan". Untuk berlangganan, klik tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.