Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi Terima Penghargaan

Kompas.com - 28/11/2016, 19:24 WIB

ABU DHABI, KOMPAS.com - Dua pebalap Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael (Indonesia) dan Antonio Giovinazzi (Italia), mendapat penghargaan setelah menyelesaikan seri terakhir GP2 Series di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (27/11/2016).

Giovinazzi mendapat penghargaan sebagai rookie atau debutan terbaik. Giovinazzi menutup musim ini dengan menjadi runner-up.

Dengan koleksi 211 poin, dia tertinggal delapan angka di klasemen akhir pebalap dari rekan satu timnya di Prema Racing, Pierre Gasly (Perancis), yang akhirnya keluar sebagai juara.

Dari 11 seri (22 balapan) musim ini, Giovinazzi menang lima kali. Dia memenangi dua balapan GP Eropa, sprint race GP Belgia, feature race GP Italia, dan feature race GP Malaysia.

"Tentu saja ini membanggakan. Hasil yang bagus meski saya agak kecewa tidak bisa menjadi juara dunia," ujar pebalap 22 tahun tersebut dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Saya sudah memberikan yang terbaik dengan upaya 110 persen. Saya meminta maaf sekaligus berterima kasih kepada fans, tim, dan sponsor yang selama ini memberi dukungan penuh," kata Giovinazzi lagi.

Sementara itu, Sean mendapat penghargaan sebagai pemilik helm dengan desain terbaik. Sean menghias helmnya dengan gaya hip-hop yang didominasi warna emas.

JAGONYA AYAM Helm pebalap Indonesia, Sean Gelael, dengan desain khusus yang dipakai pada GP2 Series 2016.

Selain gambar kompas sebagai simbol dari orang-orang yang mendukungnya terjun ke dunia balap, ada juga gambar tokoh pebasket NBA Michael Jordan, petinju legendaris Muhammad Ali, dan legenda kungfu asal China, Bruce Lee.

"Buat saya, ini adalah ekpsresi dari seni. Saya suka musik hip-hop dan saya juga menampilkan tokoh-tokoh inspiratif dunia yang menjadi idola saya," kata pebalap yang turun bersama tim Pertamina Campos Racing tersebut.

"Tentu saya senang dengan penghargaan ini yang membuat saya kian termotivasi untuk meraih hasil lebih bagus lagi pada balapan mendatang," ujar Sean.

Pada musim penuh pertamanya di GP2 ini, Sean mengaku banyak belajar, baik dari kegagalan maupun saat dia berhasil meraih podium pertamanya di Red Bull Ring, Austria.

Di klasemen akhir, Sean berada di peringkat ke-15 dari total 26 pebalap dengan raihan 24 poin. Bagi Sean, bagian terpenting musim ini adalah bagaimana merasakan atmosfer persaingan yang ketat pada balapan GP2.

Musim depan, Sean akan kembali membalap di ajang GP2 Series. Pada pekan ini, Sean menjalani serangkaian tes di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, sekaligus untuk menentukan pilihan tim yang akan dibelanya pada musim depan.

Tim Campos Racing, DAMS, dan Arden International masuk dalam opsi. Musim ini, Campos Racing finis di posisi keenam klasemen tim dengan total nilai 114.

DAMS berada satu peringkat lebih baik yakni di posisi kelima dengan nilai 147. Adapun Arden berada di posisi juru kunci dengan nilai 12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com