Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggia/Ketut Disingkirkan Unggulan Pertama

Kompas.com - 24/11/2016, 15:53 WIB

HONG KONG, Kompas.com - Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi terhenti di babak dua Hong Kong Open Super Series 2016 setelah dikalahkan unggulan pertama, Misaki Matsutomo/Ayaka Tahashi, Jepang 19-21 dan 11-21.

Di gim pertama, perolehan poin berlangsung lebih ketat. Anggia/Ketut sempat beberapa kali mencuri poin untuk memimpin di lapangan. Namun akhirnya tetap belum berhasil menang. Masuk ke gim dua, laju pasangan Jepang tak berhasil disusul oleh Anggia/Ketut. Mereka kalah 11-21.

“Di gim pertama mereka kurang enak mainnya. Nggak diapa-apain mati sendiri. Jadi memang tidak ada reli-reli panjang. Tapi masuk gim kedua mereka benar-benar oke banget mainnya di lapangan. Dan kami juga banyak melakukan kesalahan,” kata Ketut. “Mereka tipenya menyerang. Bola terusan mereka juga bagus banget dan cepat,” kata Anggia.

“Mereka mainnya cepat dan kuat. Di mana dua hal itu juga merupakan pondasi awal di ganda putri. Tidak ada bolongnya mereka, pertahanannya rapat,” ujar Ketut menambahkan.

Ini sebenarnya merupakan pertemuan kedua Anggia/Ketut dengan Matsutomo/Takahashi. Di French Open 2016, bulan lalu, Anggia/Ketut kalah 13-21 dan 18-21.

Anggia/Ketut kini kembali harus bersiap. Rangkaian turnamennya bulan ini belum selesai. Setelah China Open 2016 dan Hong Kong Open 2016, mereka juga dijadwalkan turun di Macau Open 2016, pekan depan.

"Ketahanan di lapangan kami harus lebih baik. Lebih berani dengan bola lanjutan. Tadi kami banyak kosongnya,” kata Anggia mengevaluasi penampilannya.

“Harapannya di Macau bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik dibanding China Open dan Hong Kong Open ini. Kami harus menjaga mental, soalnya di dua pertandingan kalah babak dua terus. Kami harus tetap bersemangat,” ujar Ketut.

“Tidur yang bener, istirahat yang cukup, jaga makan dan fokus lagi buat turnamen berikutnya,” tutur Anggia mengenai persiapannya.

Masih ada satu wakil ganda putri Indonesia yang belum bertanding. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari  akan menantang unggulan enam asal Korea, Chang Ye Na/Lee So Hee.

Di sektor lain, tunggal putri, Lyanny Alessandra Mainaky juga harus terhenti di babak dua. Ia kalah dari Tai Tzu Ying, Taiwan, dengan skor akhir 21-17, 5-21 dan 13-21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com