LOS ANGELES, Kompas.com - Mantan bintang NBA, Dennis Rodman dituduh melakukan tindak tabrak lari dan merusak milik orang lain saat memacu kendaraannya di jalan bebas hambatan.
Rodman juga dituduh memacu kenadraannya melawan arah, tidak membawa SIM serta berbohong kepada polisi. Jika terbukti bersalah, Rodman terancam hukuman penjara maksimum dua tahun.
Mantan pebasket yang pernah menjadi juara NBA lima kali ini akan diajukan ke pengadilan pada 20 Januari 2017.
Menurut polisi, Rodman melakukan pelanggaran lalu lintas pada Minggu pagi di wilayah Santa Ana. Ia sempat terlibat pertikaian dnegan pengemudi lain, namun langsung pergi setelah polisi tiba di TKP.
Pebasket yang tampil eksentrik dengan tubuh penuh rajah dan rambut warna warni ini berkarir di NBA antara 1986 hingga 2000. Ia pernah meraih gelar juara NBA bersama Detroit Pistons pada 1989 dan 1990 serta Chicago Bulls pada 1996-1998.
Di Chicago Bulls, Rodman bermain bersamna legenda NBA lainnya seperti Michael Jordan dan Scottie Pippen.
Ia mengakhiri karir di NBA dengan torehan rekor 6.683 poin, 11.954 rebound dan 1.600 assist. Pada 2011, Rodman masuk Baketball Hall of Fame.
Setelah karirnya sebagai pemain NBA berakhir, Rodman sempat bermain di Meksiko, Inggris, Barcelona dan Filipina. Ia kemudian melakukan hal-hal kontroversial seperti mempromosikan situs judi, penjualan vodka serta mendukung pencalonan Donald Trump sebegai presiden AS.
Rodman juga melakukan kunjungan tiga kali ke Korea Utara antara 2013 dan 2014. Ia membawa tim beranggotakan mantan pemain NBA untuk bermain menghadapi timnas Korea Utara dan bertemu dnegan pemimpin Korut, Kim Jong-un.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.