Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Nasional dan Juara PON Bertemu di "Combiphar Tennis Open"

Kompas.com - 21/11/2016, 20:04 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para petenis dari 20 negara di empat benua akan bertanding memperebutkan hadiah total 30.000 dolar AS dalam “Combiphar  Tennis  Open  2016."

Combiphar, perusahaan consumer  healthcare modern  terkemuka  di  Indonesia  akan  menggelar  turnamen  tenis  berskala internasional “Combiphar  Tennis  Open  2016” pada tanggal 26  November-18 Desember 2016. Ratusan peserta putra berusia 16 – 30 tahun yang berasal dari mancanegara akan memperebutkan total hadiah USD 30,000.
 
Peserta  internasional  berasal  lebih  dari  20  negara  di  dunia.  Dari  benua Eropa,  akan  hadir  petenis  dari  Italia,  Spanyol,  Jerman,  Rusia,  Inggris,
Belanda, Austria, Serbia, Hongaria, Polandia, Belanda dan Belgia. Dari benua Amerika, datang wakil asal Kanada, Brasil dan Cile. Petenis India, Jepang, Korea  Selatan,  China,  Thailand,  Filipina,  Malaysia  dan  Singapura  menjadi duta Asia. Sementara Australia dan Selandia Baru mewakili benua Australia.
 
“Combiphar Tennis Open merupakan salah satu wujud komitmen Combiphar dalam memelopori gaya hidup sehat melalui olahraga. Tahun ini Combiphar pertama  kalinya  menggelar  Combiphar  Tennis  Open.  Kegiatan  ini  menjadi penutup  perayaan  45th  Combiphar,  sekaligus  untuk  mendukung pengembangan  dan  pembinaan  olahraga  tenis  demi  tercapainya  prestasi tertinggi  baik  di  tingkat  nasional  maupun  internasional”  ujar  Michael Wanandi, CEO Combiphar”
 
Sebagai  induk  organisasi  cabang  olahraga  tenis  di  Tanah  Air,  Persatuan Tenis  Seluruh  Indonesia  (PP  PELTI)  menyambut  gembira  penyelenggaraan Combiphar  Tennis Open  2016. 

“Kami mengapresiasi kepedulian  Combiphar untuk ikut serta meningkatkan prestasi tenis Indonesia. Semoga perkenalan pertama  ini  menjadi  langkah  awal  yang  bakal  terus  berlanjut  di  masa mendatang.  Petenis  Indonesia  memerlukan  banyak  turnamen  internasional tahun depan, di antaranya sebagai ajang uji coba menghadapi pesta olahraga antar  bangsa  Asia  Tenggara,  SEA  Games  2017,”  ujar  Wibowo  Suseno Wirjawan, Ketua Umum PP PELTI.
 
PP  PELTI  telah  mengonfirmasi  partisipasi  petenis  papan  atas  nasional  di ajang  ini.  Seluruh  petenis  tim  Piala  Davis  Indonesia,  yaitu  Christopher Rungkat,  David  Agung  Susanto,  Sunu  Wahyu  Trijati  dan  Aditya  Hari Sasongko akan meramaikan turnamen ini. Selain itu, ikut serta pula talenta muda  peraih  medali  PON  Jawa  Barat  2016,  yakni  Anthony  Susanto,  Arief  Rahman, Panji Untung Setiawan dan M. Iqbal Bilal.
 
Sebagai  turnamen  dalam  kalender  Federasi  Tenis  International  (ITF), Combiphar  Tennis  Open  memberikan  poin  peringkat  dunia  bagi  para peserta. Juara ajang ini akan mengoleksi 18 poin, finalis 10 poin, 6 poin bagi semifinalis,  2  poin  untuk  quarter  finalis  serta  satu  poin  bagi  petenis  yang terhenti di babak kedua.
 
I  Nyoman  Sarya,  Vice  President  Operations  of  Singgasana  Resorts  & Hotel Jakarta, juga menyatakan kegembiraannya dapat menjadi tuan rumah sebuah  ajang  olahraga  internasional.  “Dengan  fasilitas  11  lapangan  tenis, The Sultan Hotel & Residence Jakarta mendukung kemajuan olahraga tenis di Indonesia. Kami tentunya siap memberikan pelayanan internasional dan keramahtamahan  khas  Indonesia  dengan  menjadi  tuan  rumah  Combiphar  Tennis Open 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com