Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Juara China Open

Kompas.com - 20/11/2016, 19:27 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Sumber JUARA

FUZHOU, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menundukkan pasangan tuan rumah yang belum lama dibentuk, Zhang Nan/Li Yinhui, dengan 21-13, 22-24, 21-16 pada laga final China Open Super Series Premier, Minggu (20/11/2016).

Gim pertama sepenuhnya jadi milik Tontowi/Liliyana. Mereka unggul 3-0 pada awal lalu melaju cepat tanpa bisa dibendung hingga gim berakhir.

Gim kedua berjalan berbeda dengan Zhang/Li langsung membuka keunggulan. Tontowi/Liliyana baru bisa menyamakan kedudukan pada 8-8, tetapi kembali tertinggal.

Keunggulan pasangan China terhenti pada poin 10-10. Tontowi/Liliyana selalu berhasil menempel hingga kedudukan imbang 13-13.

Pasangan China mulai membuka jarak dengan raihan dua poin beruntun. Mereka terus melaju hingga 19-15.

Tontowi/Liliyana bermain tenang. Mereka mencatat lima angka beruntun dan mendapatkan match point pada kedudukan 20-19.

Zhang/Li berhasil menyamakan kedudukan. Servis Zhang yang terlalu pendek memberi Tontowi/Lilyana match point kedua. Namun, smes keras Zhang kembali mengubah kedudukan menjadi imbang, 21-21.

Zhang/Li sempat unggul 22-21 sebelum pukulan backhand cantik Tontowi mengantar kok jatuh di ruang kosong lawan. Kedudukan pun sekali lagi imbang, 22-22.

Persaingan gim ini berakhir setelah smes keras Zhang tak bisa diantisipasi Tontowi/Liliyana. Laga berlanjut ke gim ketiga.

Tontowi/Liliyana membuka gim ketiga dengan cemerlang. Mereka langsung unggul 6-0 dan menutup interval dengan keunggulan 11-7.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut terus memberikan tekanan bagi pasangan tuan rumah. Kesalahan yang dilakukan Li saat menerima servis memastikan laga ini berakhir dalam 1 jam 13 menit untuk kemenangan Tontowi/Liliyana.

Indonesia sebelumnya sudah mengantongi satu gelar lewat pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang menundukkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Sementara itu, untuk kali pertama sepanjang sejarah turnamen ini, China tidak mendapatkan gelar satu pun. Sebelumnya, mereka minimal mendapatkan dua gelar dari lima nomor yang dipertandingkan.

Tiga gelar lainnya pada tahun ini masing-masing tajuh ke tangan Denmark (Jan O Jorgensen), India (Pusarla Venkata Sindhu), dan Korea Selatan (Chang Ye-na/Lee So-hee).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com