Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB Djarum Terbaik di Ajang Sirnas

Kompas.com - 19/11/2016, 23:19 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Pebulutangkis tunggal putri andalan Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati berhasil memastikan diri sebagai peraih gelar terbanyak pada ajang perhelatan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2016.

Di seri pamungkas yang bertajuk Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Timur Open 2016, Hera kembali mampu menjajakan kakinya ke podium juara tertinggi tunggal dewasa putri. Dari delapan seri yang sudah rampung di gelar tahun ini, Hera hanya kehilangan satu gelar yakni di seri ketujuh Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2016 bulan Oktober lalu. kala itu Hera harus takluk di tangan Aprilia Yuswandari, dari Semen Gresik di babak  semifinal dengan kekalahan 17-21 21-13 dan 21-23.

Namun di seri kedelapan yan baru saja berakhir malam tadi, Sabtu (19/11), Hera yang dipertemukan kembali dengan Aprilia dan kali ini di partai final, berhasil membalas kontan kekalahan sebelumnya atas Aprilia.  Dalam waktu 45 menit pertandingan, Hera mampu mengakhiri pertandingan tadi dengan kemenangan, 21-14 dan 21-18.

“Bersyukur banget, dan gak nyangka bisa rebut gelar juara lagi setelah di seri sebelumnya gagal bawa pulang gelar juara. Sempat agak sedikit pesimis juga setelah kemarin kalah di Semarang, tetapi sekarang sudah percaya diri lagi. Pelajaran yang di ambil dari kekalahan sebelumnya atas Aprilia dan diterapkan di pertandingan tadi, saya mencoba bermain tenang, dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri,”ungkap Hera usai laga.

Di akuinya, jika ia tak menyangka bisa meraih sebanyak tujuh gelar juara Djarum Sirnas dari delapan seri yang bergulir. “Saya sama sekali gak kepikiran dan gak nyangka bisa raih tujuh gelar juara tahun ini, padahal persaiangannya cukup berat,”sahut Hera.

Di sisi lain, ketika ditanya soal hadiah uang tunai yang  jika di jumlahkan, lebih dari Rp 100 juta ia terima sepanjang tahun 2016 ini, Hera mengaku akan menggunakannya untuk investasi tanah.

“Hasilnya mau di tabung dulu, mungkin yang terdekat mau investasi tanah. Insha allah mau beli tanah dulu di kampung halaman saya, di Yogyakarta. Sebenarnya pengennya beli rumah, tapi masih kurang banyak,” kata Hera.

Hera pun berharap di tahun 2017 mendatang, dirinya masih mampu untuk bersaing.“Untuk harapan ke depannya semoga masih mampu bersaing tahun depan. Dan insha allah awal tahun depan kalau di kirim ke turnamen Internasional, saya mau nyoba ikut di Thailand atau Malaysia Open,” katanya.

Sementara itu, PB Djarum Kudus sepanjang tahun 2016 ini, menjadi klub tersukses di ajang Djarum Sirnas. Dari delapan seri yang bergulir di Kota-Kota yang tersebar di penjuru tanah air, hampir setiap Kota tersebut, klub yang bermarkas di Kudus dan Jakarta ini mampu mencuri gelar juara.

Sebanyak  36 gelar juara mampu diraih oleh Djarum Kudus di delapan Kota Djarum Sirnas 2016. Sebanyak 36 gelar tersebut belum termasuk beberapa gelar juara ganda yang di raih atlet Djarum Kudus bersama pasangannya yang berbeda klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com