Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Setiawan Tinggalkan Pelatnas Cipayung

Kompas.com - 14/11/2016, 14:35 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebulutangkis ganda putra, Hendra Setiawan, memutuskan mundur dari tim Pelatnas PBSI. Ia resmi tak lagi bergabung di Cipayung mulai 1 Desember 2016, mendatang. Hendra berencana untuk berkarier sebagai pebulutangkis profesional.

“Sudah waktunya bagi saya untuk berkarir di dunia bulutangkis profesional. Saya berharap pada adik-adik saya di pelatnas untuk bisa berlatih  lebih baik lagi supaya regenerasi di sektor Ganda Putra bisa berjalan dengan maksimal dan banyak pemain-pemain muda kita berprestasi lebih baik lagi kedepannya,” kata Hendra Setiawan kepada badmintonindonesia.org.

Hendra memang sempat keluar masuk Pelatnas PBSI. Ia pertama kali bergabung tahun 2002, berpasangan dengan Markis Kido. Kemudian setelah sempat keluar Pelatnas tahun 2009, pada tahun 2012 Hendra kembali dipinang Pelatnas untuk berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

“Selama berpasangan dengan Ahsan saya cukup puas. Saya bisa dapat gelar juara di turnamen All England, Asian Games, Juara Dunia dua kali, cuma mungkin pas Olimpiade yang gagal. Not bad lah buat saya,” ujar Hendra.

“Apalagi saat awal berpasangan dengan Ahsan, saya nggak nyangka juga bakal bisa sebanyak itu pencapaiannya. Tapi memang dari awal sudah ada keyakinan untuk bisa tampil bagus dengan Ahsan. Awalnya saya mengira butuh waktu berapa lama dulu untuk penyesuaian, tapi ternyata nggak lama, sudah langsung juara superseries, juara dunia dan lainnya,” ujar ayah beranak dua ini.

Hendra merupakan pemain bulutangkis Indonesia dengan gelar individu terlengkap. Ia sudah pernah menyabet tiga gelar juara dunia, dua kali juara Asian Games, dan juara Olimpiade pada tahun 2008 di Beijing bersama Markis Kido.

Setelah hengkang dari Pelatnas, Hendra belum memutuskan dengan siapa akan berpasangan. Namun Hendra memastikan masih akan terjun di lapangan secara profesional hingga dua tahun mendatang.

“Kemungkinan main profesional, tapi belum tau pasti kedepannya seperti apa. Mungkin nanti dipikirkan setelah Hong Kong Open. Pengennya masih main di superseries dan lainnya,” kata Hendra.

“Untuk pasangan berikutnya, saya masih mau lihat dulu. Ada beberapa kandidat pemain yang bisa menjadi partner saya  dan juga ada kemungkinan saya berpartner dengan pemain luar,” imbuhnya.

Hendra mengaku sudah memikirkan masak-masak mengenai keputusannya ini. Ia pun sudah berdiskusi dengan keluarga, pelatih, hingga mantan pasangannya, Mohammad Ahsan.

“Keluarga mendukung, mereka mendukung apa yang terbaik buat saya. Pelatih juga mendukung keputusan saya. Kalau seandainya masih dipanggil untuk pertandingan beregu atau saya masih dibutuhkan, saya bersedia untuk membantu. Sama Ahsan juga sudah sempat ngobrol. Kalau dia kan masih panjang lah. Secara usia juga masih bisa untuk mengejar prestasi lain,” ungkap atlet kelahiran 25 Agustus 1984 ini.

Keluar dari Pelatnas, Hendra berharap para juniornya bisa mengikuti jejaknya dalam mencetak prestasi yang membanggakan. Ia juga menyampaikan pesan kepada atlet ganda putra lainnya yang masih bernaung di Pelatnas PBSI.

“Sebenarnya simple aja. Mereka di sini udah enak, sudah diurusin. Jadi tinggal fokus, latihan yang benar dan disiplin waktu. Saatnya latihan ya latihan, jam istirahat ya harus istirahat,” ujar Hendra.

Turnamen China Open dan Hongkong Open akan menjadi turnamen terakhir Hendra di pelatnas. Hendra akan berpasangan dengan Berry Anggriawan di dua turnamen ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com