Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Olimpiade Diserahkan Utuh

Kompas.com - 02/11/2016, 23:14 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merealisasikan janjinya mencairkan bonus terhadap peraih medali Olimpiade Brasil 2016 secara utuh tanpa potongan pajak.

Pada hari ini, Rabu (2/11), Menpora Iman Nahrawi memberikan bonus kepada olahragawan dan pelatih  peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade Rio De Janeiro, Brasil Tahun 2016 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur. Bersamaan dengan  acara pemberian bonus, juga dilaksanakan Pencanangan Olyimpic Center yang lokasinya di PP PON  Cibubur, Jakarta Timur.

“Hari ini kita menyaksikan secara langsung pemberian penghormatan dan penghargaan berupa bonus kepada para pahlawan olahraga tanah air yang telah mengharumkan Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade…Acara pemberian penghargaan ini, pastinya sudah ditunggu-tunggu cukup lama oleh para peraih medali Olmpiade dan Paralimpiade. Seharusnya pemberian penghargaan ini dilakukan pertengahan bulan November tetapi karena kesungguhan yang luar biasa dari para pejabat dan pegawai dilingkungan  Kemenpora maka  pemberian bonus bisa dilakukan lebih cepat," kata Menpora.

Menurut Imam Nahrawi, bonus ini diberikan secara utuh tanpa ada potongan pajak. "Itu berarti kita punya komitmen untuk menghargai jerih payah para pahlawan olahraga dan  pelatih. Bahkan Presiden Jokowi menginginkan para atlet Asian Games yang mengharumkan nama Indonesia mendapatkan bonus miliaran rupiah bukan lagi ratusan juta. Presiden betul-betul memberikan perhatian sepenuhnya kepada atlet. Dan ini memberikan peluang  yang luar biasa bagi para atlet-atlet yang berprestasi. Untuk itu bagi para atlet Jangan pernah menyerah, teruslah berlatih, lakukan apa yang bisa dilakukan, jangan pernah berhenti bermimpi untuk meraih prestasi," tuturnya.

Menpora bersyukur karena DPR mendorong agar anggaran olahraga di perbanyak lagi sehingga tidak hanya untuk persiapan tapi juga untuk kesejahteraan atlet masa depan. Ia berharap kepada seluruh stakeholder olahraga agar disiapkan dari sekarang sehingga dengan perencanaan yang utuh dan kuat maka pada Olimpade Tokyo 2020, kita dapat memberikan alasan yang kongret, fakta yang nyata baik kepada DPR dan kepada kementerian Keuangan.

Penghargaan ini diberikan kepada peraih medali emas dari cabang bulutangkis nomor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masing-masing sebesar Rp 5 miliar. Dan masing-masing satu medali perak atas nama Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni di cabang angkat besi sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan di ajang Paralimpiade, satu medali perunggu di cabang angkat berat atas nama Ni Nengah Widiasih sebesar Rp 1 miliar.

Untuk bonus pelatih, Kemenpora  memberikan kepada  Richard Mainaky sebagai pelatih bulutangkis sebesar Rp 2 miliar, sedangkan di cabang angkat besi Dirdja Wihardja dan Supeni masing-masing mendapat bonus Rp 800 juta. Kemudian pelatih angkat berat Koni Ruswanto mendapat Rp 400 juta. Jumlah ini tidak di potong pajak.

Sementara itu, pencanangan pembangunan Olyimpic Center di tandai dengan penekanan sirene oleh Menpora bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Ketua Satlak Prima, Achmad Sutjipto yang dilanjutkan meninjau langsung pembangunan Olyimpic Center.

Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama antara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga  Kemenpora Raden  Isnanta dengan Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Didik Suhardi tentang  Satuan Khusus Olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com