Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang di Malaysia, Pecco Bagnaia Dapat Kesempatan Naik Motor MotoGP

Kompas.com - 01/11/2016, 11:42 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pebalap Moto3 asal Italia, Francesco "Pecco" Bagnaia, mendapat kesempatan mencoba motor MotoGP pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (15/11/2016).

Pebalap Aspar Mahindra Team tersebut mendapat kesempatan istimewa ini setelah memenangi balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016). Dia menang taruhan dengan Gino Borsoi, Sporting Director Aspar Team.

Setelah kemenangan pertama Bagnaia pada GP Belanda di Sirkuit Assen, akhir Juni, Borsoi menantang pebalap asal Turin tersebut.

Jika bisa menang lagi, Borsoi menjanjikan akan memberi kesempatan Baganaia memacu motor Ducati yang dipakai Yonny Hernandez dan Eugene Laverty (Aspar Team) tahun ini saat tes akhir musim di Valencia.

"Saya menantang Pecco karena saya pikir ini merupakan cara yang bagus untuk memotivasi dia. Saya sudah berbicara dengan Jorge (Martinez, pemilik tim) dan dia setuju," kata Borsoi kepada Motorsport.com.

Borsoi sudah melihat tanda positif setelah Bagania berhasil mengunci posisi start ketiga pada sesi kualifikasi, Sabtu (29/10/2016).

"Saya lihat Pecco sangat cepat dan dia ada kesempatan (untuk menang). Saya mengingatkan Gigi (Dall'Igna, Technical Director Ducati). Jika Pecco menang, kami harus menepati janji, dan dia tidak keberatan," kata Borsoi lagi.

Bagnaia juga tidak pernah lupa dengan janji Borsoi tersebut. Pada GP Malaysia, pebalap 19 tahun tersebut memulai balapan dengan baik dan membalap sendirian di depan hingga finis.

"Saya memikirkan hal itu ketika membalap sendirian, beberapa detik di depan pebalap di urutan kedua. Saya menantikan bendera merah akan muncul," kata Bagnaia.

Bendera merah akhirnya memang keluar saat para pebalap menjalani lap keempat terakhir, setelah Maria Herrera (MH6 Team) terjatuh.

Sebelumnya, banyak insiden terjadi pada balapan yang dijadwalkan berjalan 18 putaran tersebut. Posisi akhir lap ke-13 jadi acuan penentuan hasil balapan.

Bagnaia keluar sebagai pemenang. Jakub Kornfeil (SIC Racing Team) dan Bo Bendsneyder (KTM Ajo) melengkapi podium dengan finis di urutan kedua dan ketiga.

Dengan tambahan 25 poin, Bagnaia punya peluang menutup musim sebagi runner-up, mendampingi Brad Binder (KTM Ajo) yang sudah menjadi juara dunia.

Dia kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan 145 poin, tertinggal 9 angka dari Enea Bastianini (Gresini Racing) di posisi kedua, dan unggul dua angka atas Jorge Navaro (Estrella Galicia).

Akhir tahun nanti, Bagnaia harus mengucapkan selamat tinggal kepada Moto3. Pada 2017, Bagnaia akan naik ke MotoGP bersama SKY Racing Team VR46.

"Tinggi saya 1,78 meter dengan berat 63 kilo. Jika tidak setinggi ini, saya mempertimbangkan untuk bertahan (di Moto3) satu tahun lagi dan bersaing demi gelar juara dunia," kata Bagnaia.

"Dengan badan setinggi ini, naik (ke Moto2) jadi sebuah kewajiban," aku murid Valentino Rossi tersebut.

Seri terakhir Moto3 2016 akan berlangsung di Valencia, 11-13 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com