Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Selalu Jatuh pada 2 Balapan Setelah Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 31/10/2016, 06:29 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, pertengahan Oktober, Marc Marquez (Repsol Honda) selalu terjatuh pada dua balapan berikutnya.

Marquez terjatuh saat memimpin balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). Dia gagal finis. Marquez kembali terjatuh saat menjalani balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

"Kesalahan hari ini sepenuhnya berbeda dengan yang terjadi di Sirkuit Phillip Island karena saya berusaha untuk lebih tenang di atas motor dan menjalani balapan dengan normal, seperti sepanjang musim ini," kata Marquez seusai balapan.

Sebelumnya, pebalap 23 tahun tersebut mengaku mendapat kecelakaan di Australia karena membalap dengan rasa percaya diri berlebihan setelah pada pekan sebelumnya mengunci gelar juara dunia.

Saat balapan di Sirkuit Sepang yang akhirnya dimenangi Andrea Dovizioso (Ducati Team), Marquez mengaku banyak kehilangan akselerasi, ditambah dengan adanya dua lintasan lurus yang cukup panjang.

"Saya menunggu untuk memacu maksimal pada bagian akhir balapan, tetapi saya melakukan kesalahan. Saya tidak merasakan ada yang salah, saya membalap di jalur yang sama, semuanya sama, lalu saya terjatuh," ujar Marquez.

Setelah terjatuh, Marquez masih bisa melanjutkan balapan dan berburu poin untuk timnya. Sementara itu, Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Andrea Iannone (Ducati Team) tidak bisa melanjutkan balapan setelah terjatuh.

Andai kata tidak mengalami kecelakaan, Marquez mengakui bahwa peluangnya untuk memenangi balapan tetap kecil. Namun, dia bisa bersaing untuk naik podium.

"Dovi lebih cepat dari kami. Finis di posisi kedua atau ketiga jelas mungkin. Namun, saya mengalami kecelakaan. Bagus bahwa gelar juara dunia sudah di tangan. Jika belum, kami akan berada dalam masalah!" ujar pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.

Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-11 dan berhak atas raihan lima poin. Dia masih punya peluang menambah poin saat turun pada balapan terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 11-13 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com