Sebelum Balapan, Lorenzo Berharap supaya Hujan

SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku sempat berdoa agar hujan turun saat balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

"Saya tidak ingin kondisi lintasan berubah (saat balapan). Karena itulah saya berdoa supaya hujan turun. Akhirnya memang hujan, tetapi agak sedikit terlalu lebat," kata Lorenzo dalam konferensi pers setelah balapan.

Beberapa menit sebelum balapan dimulai, hujan lebat mengguyur sirkuit. Balapan sempat ditunda selama 20 menit karena banyaknya air di lintasan.

Start dari posisi ketiga, Lorenzo sempat naik ke posisi terdepan pada awal balapan. Namun, dia segera tersisih dan melorot ke urutan keenam.

"Saya bisa bertahan di atas motor meskipun tidak merasa nyaman. Balapan saya lebih buruk dibanding saat kualifikasi karena air di lintasan terlalu banyak. Namun, saya bertahan," kata Lorenzo.

Lorenzo akhirnya bisa naik podium berkat finis di urutan ketiga. Posisinya naik karena Cal Crutchlow (LCR Honda), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Andrea Iannone (Ducati Team) mengalami kecelakaan.

It's been an awesome couple of laps for #JL99, 6th to podium contention! #MalaysianGP pic.twitter.com/j7z1418DHA

— MotoGP™ (@MotoGP) October 30, 2016

"Saya beruntung karena kecelakaan menimpa pebalap di depan saya, dan itu memberi saya peluang untuk naik dari posisi keenam ke ketiga," kata pebalap 29 tahun tersebut.

"Podium saat hujan merupakan hal bagus untuk kepercayaan diri saya saat membalap di kondisi seperti ini. Mungkin, ini bukan hasil spektakuler, tetapi penting untuk bisa naik podium lagi," ujar Lorenzo.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, akhirnya keluar sebagai pemenang balapan GP Malaysia. Rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, finis di urutan kedua.

MotoGP 2016 masih menyisakan satu seri yaitu GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 11-13 November. Lorenzo saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan 208 poin.

???????????? #DoviOnCloud9 #MalaysianGP https://t.co/T22CDmkyQn

— MotoGP™ (@MotoGP) October 30, 2016