Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Strategi Rossi dan Dovizioso Saat Kualifikasi GP Malaysia

Kompas.com - 29/10/2016, 20:17 WIB

SEPANG, KOMPAS.com - Baris terdepan start balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016), akan diisi satu pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, dan dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Dovizioso dan Rossi menerapkan strategi pit stop berbeda pada sesi kualifikasi kedua yang berlangsung 15 menit. Sesi ini berlangsung di lintasan yang belum sepenuhnya kering karena sebelumnya terguyur hujan.

Dovizioso mengubah strategi saat sesi berjalan. Semula, dia berencana menjalani sesi tanpa melakukuan pergantian ban. Namun, dia akhirnya masuk pit dan berganti ban belakang hard.

"Strategi saya awalnya tidak ada stop dan menyelesaikan sesi kualifikasi dengan ban wet. Namun, saya tahu hampir semua pebalap memakai ban hard, jadi saya berpikir mungkin strategi saya salah," kata Dovizioso yang dilansir Motorsport.

Dovizioso menjelaskan bahwa sebenarnya dia bisa melakukan putaran yang bagus pada percobaan pertama dengan ban wet.

Namun, pada putaran berikutnya, dia merasa motornya terlalu banyak bergerak saat menikung, padahal tidak sedang dalam kecepatan 100 persen.

"Saya tidak berhasil dengan putaran kedua atau ketiga. Saya putuskan untuk masuk box (dan mengganti ban), dan itu memberi saya peluang untuk melakukan dua putaran dengan ban hard," aku Dovizioso.

"Saya yakin bisa lebih cepat lagi pada lap ketiga, tetapi lap kedua sudah cukup untuk mengamankan pole position," ujar pebalap 30 tahun tersebut.

Berbeda dengan Dovizioso yang memutuskan mengganti ban, Rossi -dan juga sebagain besar pebalap- memutuskan untuk menyelesaikan sesi kulaifikasi dengan satu ban.

"Biasanya saat kualifikasi, kamu membalap 100 persen dengan ban baru, lalu (masuk pit) dan kembali dengan ban baru, lalu membalap 110 persen," kata Rossi.

Rossi mengakui bahwa timnya awalnya mengusulkan untuk berganti ban pada pertengahan sesi.

Namun, dengan pertimbangan bahwa akan sulit meraih hasil maksimal dengan ban basah dalam waktu yang singkat, Rossi bertahan pada strategi tanpa ganti ban.

"Pada putaran terakhir, saya berhasil mempercepat putaran untuk mengunci posisi start kedua. Jadi, itu merupakan strategi yang bagus buat kami," ujar pebalap 37 tahun tersebut.

Balapan GP Malaysia akan berlangsung Minggu (30/10/2016) mulai pukul 15.00 waktu setempat (14.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com