Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Ketum PP PBSI Ditandai Penyeberangan Suara

Kompas.com - 27/10/2016, 22:29 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Bursa pemilihan calon ketua umum PP PBSI  yang akan berlangsung akhir pekan ini ditandai dengan penyebarangan suara dukungan kepada calon yang ada.

Dukungan  untuk Menkopolhukam Wiranto sebagai salah satu kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) PBSI periode 2016-2020 dalam Munas PBSI di Surabaya, 29 Oktober-1 November mendatang, bertambah satu.

Wiranto akanmenuju kursi ketua umum dengan tambahan klaim  satu dukungan dari Pengprov Kalimantan Utara (Kaltara) yang mencabut dukungannya dari Gita Wiryawan ke Wiranto.

"Tadi salah satu utusan dari Kaltara datang ke Tim Penjaringan dan Penyaringan tepat pukul 10.00 WIB dengan membawa surat dukungan untuk Pak Wiranto yang ditandatangi oleh Ketum dan Sekum Pengprov Kaltara, sekaligus membawa surat pencabutan dukungan kepada Gita Wiryawan," kata Juru Bicara Tim Sukses Wiranto, Fadli Aulia ketika  dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (27/10) malam.

Menurutnya, jelang Munas berlangsung kubu Wiranto telah mendapat tambahan dukungan menjadi 19 Pengprov. Tidak menutup kemungkinan jumlah dukungan itu akan bertambah saat Munas nanti.

"Kami optomistis, jumlah dukungan untuk Pak Wiranto terus bertambah. Bahkan, kami juga optimistis bahwa Beliau akan terpilih secara aklamasi di Munas nanti," ungkapnya.

Keyakinannya itu, katanya, berdasarkan hasil pembicaraan dengan Pengprov lainnya. "Tapi mereka merasa tidak etis jika dukungan itu dilontarkan secara terbuka. Biar nanti mereka memberikan dukungan secara langsung di Munas saja," tandas Fadli Aulia.

Sementara itu, salah satu anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan, Rislon Kembaren mengatakan, pihaknya telah menutup penyerahan formulir pendaftaran tepat pada pukul 17.00 WIB.

"Jadi hanya ada dua calon yakni Pak Wiranto dan Pak Gita Wiryawan yang secara administratif sepertinya telah memenuhi persyaratan yang kami tetapkan terutama dalam soal jumlah dukungan dari pengprov. Selanjutnya,terakhir hari ini ada susulan dokumen pencabutan dukungan dari pengprov PBSI Kaltara yang sebelumnya mendukung Pak Gita Wiryawan beralih mendukung Pak Wiranto. kami akan memverifikasinya dan hasilnya akan diumumkan di Surabaya, 30 Oktober mendatang," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com