Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Berharap GP Australia Akan Digelar pada Awal Musim

Kompas.com - 22/10/2016, 14:20 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyarankan agar GP Australia dipidah ke awal musim dengan pertimbangan cuaca yang sering buruk.

Hujan, angin, dan cuaca dingin membuat Race Direction memutuskan untuk membatalkan sesi latihan bebas kedua MotoGP dan Moto2, Jumat (21/10/2016).

"Sangat disayangkan karena tempat ini fantastis dengan lintasan spesial," kata Rossi yang dilansir Crash.net, Jumat.

"Namun, seperti biasa, kami datang saat kondisinya berbahaya. Jadi, kami bisa beruntung, seperti tahun lalu, tetapi seringnya kami tidak beruntung dan ini adalah musim dingin," ujar Rossi.

Tahun lalu, suhu di lintasan mencapai 17 derajat celcius. Akhir pekan ini, suhunya bisa mencapai 12 derajat. Sementara itu, suhu udara hanya 10 derajat celcius.

Hujan memang selalu jadi ancaman di sirkuit yang terletak di samping laut ini. Suhu udara pada Oktober memang cederung dingin karena di Australia bagian selatan masih memasuki masa akhir musim dingin atau awal musim semi.

"Masalahanya adalah terlalu banyak air. Namun, yang paling utama adalah soal suhu karena ketika suhu di aspal (lintasan) terlalu dingin, akan jadi berbahaya," kata pebalap 37 tahun tersebut.

Rossi mengatakan bahwa dia sudah pernah mengusulkan agar GP Australia dipindahkan ke awal musim sejak lima atau enam tahun lalu.

Selama ini, alasan Dorna -sebagai pemegang hak siar MotoGP- tidak bisa memindahkan GP Australia ke awal musim adalah benturan jadwal dengan Formula 1 yang digelar di Melbourne pada Maret.

Menurut Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, orang-orang yang mangatur gelaran Formula 1 sama dengan yang mengurusi MotoGP. Jadi, akan sulit untuk menggelar dua event besar dalam waktu berdekatan.

"Sayang sekali karena contohnya di Jepang, ini terjadi. Pekan ini Formula 1 (7-9 Oktober), pekan berikunya MotoGP (14-16 Oktober)," kata Rossi.

"Tahun ini juga terjadi di Italia, Sirkuit Moza (F1, 2-4 September) lalu Sirkuit Misano (MotoGP San Marino, 9-11 September). Penonton penuh, semua berjalan baik," ujar Rossi menambahkan.

"Menurut saya, ide bagus datang (balapan) di sini pada awal musim, Maret, atau setelah GP Qatar, ketika kita bisa mendapatkan cuaca yang bagus," ucap pebalap berjulukan "The Doctor" tersebut.

Rossi menambahkan, jika GP Australia dipindah ke awal musim, akan berefek bagus bagi para pebalap, penggemar, dan semua orang.

Sejak 2016, Sirkuit Phillip Island jadi salah satu tempat digelarnya tes pramusim MotoGP. Sirkuit ini juga jadi tempat digelarnya seri pembuka Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) yang hak siarnya juga dipegang Dorna.

Rossi akan memulai balapan GP Australia, Minggu (23/10/2016) dari posisi start ke-15.

Karena cuaca yang tidak bagus, Rossi gagal masuk 10 besar pebalap pencatat putaran terbaik saat latihan yang bisa langsung ikut kuliafikasi kdua (Q2).

Pada sesi kualifikasi pertama (Q1) dia hanya bisa berada di urutan kelima dan tidak bisa lanjut ikut Q2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com