Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Dana Minimal Rp 2 Miliar, Garuda Bandung Cari Investor Baru

Kompas.com - 04/10/2016, 19:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub basket Indonesia, Garuda Bandung, mengatakan bahwa kondisi finansial tim mereka saat ini sedang tidak sehat.

Sejak tak lagi mendapat suntikan dana dari sang pemilik, Indra Priawan Djoko Sutono, manajemen Garuda tak bisa memenuhi seluruh kewajiban.

"Pak Indra berhenti support kami secara finansial pada Mei 2016. Namun, status beliau di klub masih tetap sebagai owner alias pemilik," ucap Direktur Keuangan dan Administrasi Garuda Bandung, Restaditya Harris, di Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Indra mengambil alih kepemilikan Garuda dari pemilik sebelumnya pada 2015. Saat itu, kondisi finansial Garuda juga sudah tidak sehat.

Dalam perjalanannya sebagai pemilik baru, Indra dan manajemen klub berharap dapat menggandeng rekan-rekan investor tambahan. Namun, harapan ini tidak terpenuhi. Indra pun memutuskan mundur dari peran sebagai investor tunggal.

"Karena hal ini, para pemain dan pelatih tidak menerima paket yang berhubungan dengan materi selama berbulan-bulan," kata Resta.

Resta juga mengatakan bahwa manajemen bisa saja memvakumkan klub, tetapi kubunya menolak melakukan hal itu. Resta optimistis dalam waktu dekat manajemen bisa mendapatkan investor baru.

Terkait dengan kebutuhan dana, Resta menyebut angka Rp 2 miliar sebagai anggaran minimal selama satu musim kompetisi.

"Kisaran anggaran untuk satu musim sebesar Rp 2-10 miliar. Ditambah dengan nilai klub sebesar Rp 1 miliar, jadi total yang perlu dikeluarkan investor baru, minimal adalah Rp 3 miliar," kata Resta.

Selama kesulitan finansial, manajemen klub telah menjual dua pemain. Mereka juga membuka peluang bisnis dengan menggelar Nusantara Tour ke tiga kota besar Tanah Air dan meneruskan penjualan merchandise klub dengan sistem online shopping.

Menurut Resta, kegiatan Nusantara Tour yang akan berjalan pada Oktober ini dapat menjaga keuangan Garuda selama satu setengah bulan.

Sementara itu, penjualan merchandise berkontribusi sebesar 20 persen dari total pendapatan klub selama satu musim kompetisi. (Diya Farida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com