CIREBON, Kompas.com - Kontingen DKI Jakarta memborong empat medali emas dari cabang olahraga bulutangkis di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.
Hal ini dipastikan oleh pasangan ganda putra Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon yang menang atas Kenas Adi Haryanto/Praveen Jordan 21-17, 21-15. DKI Jakarta menjadi juara umum dengan perolehan empat medali emas, menyusul kemudian Jawa Barat dengan dua medali emas, serta Jawa Tengah dengan satu medali emas.
“Alhamdulillah rasanya senang sekali bisa menyumbangkan emas. Akhirnya DKI Jakarta bisa juara umum di bulutangkis, walaupun di awal Jawa Barat yang memimpin. Bangga juga bisa emas karena ini merupakan PON terakhir saya,” kata Angga usai bertanding.
Angga/Marcus mengaku sudah mengantisipasi permainan Kenas/Jordan. “Dari pertama kami sudah antisipasi. Mungkin Kenas kan depannya bagus, dia juga lincah. Jadi kami berusaha ngelewatin dia. Terus Jordan juga main rangkap, jadi kami memanfaatkan hal tersebut. Dari tenaga dan tangan juga sudah nggak kaya pertama. Disitulah kami memanfaatkan keunggulan kami,” kata Angga mengenai pertandingannya.
Sebelumnya, DKI sudah memastikan diri sebegai pengumpul medali emas terbanyak setelah kemenangan tunggal putera, Jonatan Christie atas Wisnu Yuli Prasetyo dari Jabar 21-16, 21-5. Ini merupalkan pembalasan Jo atas kekalahan dari Yuli di nomor beregu putera, Jumat lalu.
Medali emas Jonatan merupakan yang ketiga, setelah sebelumnya Fitriani dari tunggal putri dan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dari ganda putri, juga merebut medali emas.
Berikut hasil pertandingan:
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti [Jateng/1]-Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia [DKI/2] 21-14, 21-18
Fitriani [DKI/1]-Hanna Ramadini [Jabar/2] 24-22, 21-12
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris [DKI/1]-Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah [Jabar/2] 21-13, 21-11
Jonatan Cristie [DKI/1]-Wisnu Yuli Prasetyo [Jabar/4] 21-16, 21-5
Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon [DKI/1]-Kenas Adi Haryanto/Praveen Jordan [Jateng] 21-17 21-15