Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Jabar Masuk Pertama, Uyun yang Juara

Kompas.com - 28/09/2016, 14:21 WIB

CIMAHI, KOMPAS.com — Pebalap senior Uyun Muzizah akhirnya mampu mempersembahkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta setelah menjadi yang terbaik pada nomor Point Race Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Velodrome Cimahi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016).

Bagi kontingen DKI Jakarta, medali emas yang diraih oleh Uyun Muzizah adalah yang kedua setelah sebelumnya pebalap putra Aiman Cahyadi mampu merebut emas dari nomor Individual Time Trial (ITT) Road Race.

Andalan Indonesia pada SEA Games 2011 ini sukses merebut emas setelah mengumpulkan 39 poin usai menyelesaikan 48 putaran yang di dalamnya terdapat titik sprint untuk mendapatkan poin. Hasil ini langsung disambut dengan gembira oleh kontingen DKI Jakarta.

Hal tersebut terjadi karena tiga emas bidikan harus terlepas, yaitu dari nomor sprint putri yang hanya mendapat perak dari Santia Tri Kusuma, tim sprint putra yang hanya meraih perak, dan tim sprint putri yang harus puas dengan medali perunggu.

"Uyun memang dipersiapkan untuk Point Race juga. Jadi, hasilnya sudah sesuai prediksi. Selain itu, nomor ini adalah peluang DKI untuk merebut medali emas," kata pelatih DKI Jakarta, Endang Subagyo.

Bagi Uyun, kemenangan yang diraih sebenarnya tidak mudah karena pebalap muda Indonesia mulai menunjukkan peningkatan. Hanya satu yang menjadi kunci sehingga ia mampu menjadi yang terbaik.

"Pengalaman yang menjadi kuncinya. Secara fisik semuanya hampir sama. Semoga pebalap-pebalap muda lebih giat lagi untuk berlatih keras," kata Uyun Muzizah usai perlombaan.

Sementara itu, medali perak direbut oleh pebalap tuan rumah, Ayustina Delia Priatna, setelah mampu mengumpulkan 35 poin meski pebalap dengan nomor start tujuh itu mampu finis pada urutan pertama. Untuk nomor Point Race, bukan jaminan bahwa pebalap terdepan menjadi juara.

Saat masuk finis, pendukung Ayustina langsung menyambut gembira, termasuk pihak Pengprov ISSI Jawa Barat.

Ketika pembawa acara mengumumkan bahwa peraih emas adalah pebalap dari DKI Jakarta, Uyun Muzizah, para penonton yang sebagian besar adalah pendukung atlet tuan rumah langsung mencemooh.

Sementara itu, medali perunggu akhirnya jatuh ke tangan pebalap Yogyakarta atas nama Liontin Evangelina Setiawan dengan 26 poin. Bagi anak mantan pebalap nasional Nurhayati, medali yang diraih adalah yang kedua setelah sebelumnya mendapatkan perunggu di nomor Tim Road Race.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com