Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Unggul Jauh, Pastikan Juara Umum

Kompas.com - 28/09/2016, 00:31 WIB

BANDUNG, Kompas.com  - Kontingen Jawa Barat sudah bisa dipastikan menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 meski masih ada satu hari pertandingan lagi. Penantian panjang selama 55 tahun pun terbayarkan

Hingga Selasa (27/9/2016) pukul 21.00 WIB, Jabar sudah meraih 195 medali emas, 134 medali perak, dan 135 medali perunggu. Raihan medali emas kontingen Jabar akan sulit dan cukup mustahil terkejar provinsi pesaing lain yakni Jatim yang berada di peringkat dua dengan raihan 120 medali emas, 119 medali perak dan 117 medali perunggu. DKI Jakarta dengan raihan 119 medali emas, 115 medali perak, dan 107 medali perunggu berada di peringkat tiga.

Dari total 756 medali emas yang diperebutkan di PON XIX/2016, sudah sekitar 86,24 persen medali yang terdistribusikan. Yakni sebanyak 652 medali emas sudah terdistribusikan di masing-masing cabang olahraga kepada para juara di setiap nomor pertandingan dan medali emas yang tersisa yakni sebanyak 104 medali emas.

"Sebenarnya, di posisi 189 medali emas pun kita sudah aman dan sudah mencapai 25 persen medali emas yang diperebutkan di PON XIX. Dan dari cabang olahraga yang masih menjalani pertandingan pada besok, Rabu (28/9/2016), kita pun masih punya peluang meraih medali emas. Kalau dari perhitungan dan cita-cita saya, kita bisa meraih setidaknya 203 medali emas," ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin kepada wartawan di ruangannya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (27/9/2016).

Keberhasilan Jabar meraih juara umum PON setelah 55 tahun berpuasa, berkat kerja keras semua pihak. Mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, pengurus KONI Jabar, Pemprov Jabar, hingga seluruh masyarakat Jabar. Gelar juara umum ini pun menjadi salah satu bukti pertanggungjawaban KONI Jabar sebagai induk olahraga prestasi di Tanah Pasundan.

"Terimakasih dan hormat saya juga kepada para orang tua atlet, pimpinan lembaga, instansi serta perusahaan di mana atlet bertugas, rektor dan kepala sekolah tempat atlet melakukan pendidikan, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung, memberikan kepercayaan dan harapan kepada kami. Dan yang paling penting dan utama, prestasi yang diraih ini atas ridho dan inayah dari Allah SWT," terangnya.

Pencapaian medali emas yang ditorehkan Jabar, dinilainya sangat signifikan. Bahkan prestasi yang diraih Jabar di PON XIX ini merupakan lonjakan yang luar biasa.

"Sebelumnya, posisi juara umum PON itu selalu berada di kisaran 18 sampai 24 persen dari total medali emas. Tapi di PON XIX ini, kita sudah mencapai 25 persen lebih. Dan ini sudah kita prediksi dan banyak target medali emas di cabang olahraga yang justru melampaui. Meski demikian, kita tetap akan lakukan evaluasi sebagai bahan acuan ke depan sehingga prestasi para atlet ini tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.

Perolehan medali:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com